Munafri Sidak Balai Kota, Temukan Sejumlah Ruangan Sepi Pegawai
CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Suasana Balai Kota Makassar mendadak berubah pada Selasa pagi (11/11/2025). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ruangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Sekitar pukul 09.40 Wita, Wali Kota yang akrab disapa Appi itu terlihat menyusuri satu per satu ruangan di lingkungan Balai Kota, Jalan Ahmad Yani. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal dan kedisiplinan aparatur tetap terjaga.
Dengan gaya khasnya yang tenang namun tegas, Munafri memulai peninjauan dari Bagian Umum. Beberapa pegawai terlihat terkejut dan tergesa menata berkas ketika mengetahui kedatangan langsung sang wali kota.
Perjalanan sidak kemudian berlanjut ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), namun suasananya justru tampak sepi. Meja-meja kerja kosong tanpa aktivitas pelayanan. Tak berhenti di situ, Munafri juga mengunjungi Bagian Keuangan, Administrasi Pembangunan, dan Organisasi Tata Laksana (Ortala) untuk meninjau aktivitas pegawai.
“Mana Kabag, di ruangan atau acara lain?” tanya Munafri saat berada di ruangan pelayanan bagian Ortala.
Namun pemandangan paling mengejutkan terjadi saat ia memasuki Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang). Ruangan tampak kosong tanpa satu pun staf yang terlihat melayani masyarakat.
“Mana staf pelayanan, masih kosong,” ujar Munafri singkat sambil menggeleng kepala melihat kondisi tersebut.
Usai dari Ekbang, orang nomor satu di Makassar itu melanjutkan langkah ke Bappeda sebelum akhirnya kembali ke Bagian Umum. Sidak pagi itu menjadi bukti nyata kepedulian Wali Kota terhadap kinerja jajaran pemerintahannya.
Melalui sidak tersebut, Munafri ingin memastikan bahwa pelayanan publik tidak hanya sekadar berjalan, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab dan kedisiplinan sebagai roh birokrasi.
“Kami ingin memastikan setiap pegawai, mulai dari Kadis, Kabag, hingga staf benar-benar hadir memberikan pelayanan, bukan sekadar memenuhi kewajiban formal di balik meja kerja,” tegas Munafri.
Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Pemkot Makassar untuk membangun kultur kerja yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
