CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 11 hingga 15 November 2025. 

BMKG mencatat ada 6 kabupaten di Sulsel yang berpotensi diguyur hujan intensitas lebat dan sangat lebat yakni Kabupaten Barru, Pangkajene Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa dan Takalar.  Sementara hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di daerah lain.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam keterangan tertulisnya menjelaskan terjadi peningkatan aktivitas pertumbuhan awan konvektif di Indonesia yang menyebabkan beberapa wilayah di Sulsel berpotensi mengalami curah hujan tinggi dengan kategori waspada hingga awas pada dasarian II November ini.

"Kombinasi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase 5, gelombang kelvin dan konvergensi angin akibat sirkulasi siklonik di selatan Jawa yang mendukung peningkatan aktivitas awan-awan konvektif," jelasnya, Rabu (12/11).

Selain itu angin kencang juga berpotensi terjadi di Wilayah Sulawesi Selatan bagian barat yang dapat menimbulkan gangguan pada aktivitas masyarakat khususnya untuk transportasi laut dan udara.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode pancaroba, mengingat cuaca ekstrem sering disertai risiko banjir, genangan, pohon tumbang, dan gangguan transportasi.

"Diharapkan tetap waspada. Tidak beraktivitas di ruang terbuka saat hujan lebat disertai petir, menjauhi pohin besar dan bangunan rapuh serta memastikan saluran air dan drainase berfungsi dengan baik," tutupnya.