Apa itu E-commerce? Kenali Jenis serta Manfaatnya!

Apa itu E-commerce (foto: freepik.com/@rawpixel)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - E-commerce atau elektronik commerce, merujuk pada segala bentuk aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik.

Walaupun bisa melibatkan berbagai sarana seperti televisi dan telepon, saat ini e-commerce umumnya dilakukan melalui internet.

Akibat definisi e-commerce ini, terkadang terjadi kebingungan antara e-commerce dan marketplace.

Istilah e-commerce digunakan untuk menggambarkan transaksi apa pun yang melibatkan media elektronik.

Marketplace adalah salah satu model dalam e-commerce. Model bisnis ini bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli.

Penjual di marketplace hanya perlu menangani aspek penjualan, sedangkan pengelolaan situs web sudah ditangani oleh platform tersebut. 

Apakah pertanyaan tentang e-commerce sudah terjawab? Jika sudah, mari kita lanjutkan ke topik berikutnya, yaitu jenis-jenis website dalam ranah e-commerce.

Jenis-Jenis E-commerce

Mungkin Anda berpikir bahwa perdagangan online hanya berlangsung antara penjual dan pembeli. Namun, e-commerce sesungguhnya terbagi menjadi enam kategori utama:

- Business to Business (B2B) - Jenis e-commerce di mana perusahaan menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain.

Dalam model ini, biasanya pembelian dilakukan dalam jumlah besar. Misalnya, perusahaan yang membeli peralatan kantor dari produsen.

Contoh: Electronic City, Ralali, Mbiz

- Business to Consumer (B2C) - Pada jenis ini, perusahaan menjual produk atau layanan kepada konsumen. Pelanggan dalam e-commerce B2C adalah konsumen akhir. Jika Anda pernah berbelanja di toko online, itu termasuk dalam kategori ini.

Contoh: Lazada, Blibli, Shopee

- Consumer to Consumer (C2C) - Aktivitas menjual barang bekas kepada individu lain melalui internet termasuk dalam jenis ini.

Dengan kata lain, C2C melibatkan transaksi online antara dua individu.

Contoh: OLX, Kaskus, Tokopedia

- Consumer to Business (C2B) - E-commerce C2B melibatkan individu yang menjual produk atau layanan kepada perusahaan.

Sebagai contoh, seorang desainer grafis bisa menawarkan dan menjual logo kepada bisnis makanan.

Contoh: Freelancer, upwork, iStock

- Business to Public Administration (B2A) - Model e-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi melibatkan bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A termasuk jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.

Contoh: Accela, Qlue

.***