Ekspor Sulsel Maret Anjlok 40,3 Persen Dibanding Maret 2024
Pelabuhan peti kemas Makassar New Port - (foto by Bucek)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan di Sulawesi Selatan pada Maret 2025 sebesar US$105,68 juta.
Angka ini mengalami penurunan 26,34 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada Februari 2025 yang mencapai US$143,47 juta.
Padahal, nilai ekspor Februari 2025 sempat meningkat dibanding kinerja Januari 2025 maupun dibandingkan Februari 2024.
Kinerja ekspor Maret 2025 tersebut anjlok lebih dalam lagi jika dibandingkan kinerja Maret 2024 (year-on-year).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang dirilis Senin (5/5/2025), nilai ekspor pada Maret 2025 tersebut, anjlok 40,33 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$177,11 juta.
Lima kelompok komoditas utama yang diekspor pada Maret 2025 yaitu nikel; besi dan baja; biji-bijian berminyak; garam, belerang, dan kapur; dan lak, getah, dan damar dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 56,22 persen; 17,36 persen; 8,43 persen; 5,60 persen; dan 3,29 persen.
Artinya kinerja perdagangan luar negeri komoditas Sulsel masih didominasi nikel dengan porsi 56,2 persen dari total nilai ekspor Sulsel.
Komoditas pertanian yang diklaim sebagai basis perekonomian Sulsel belum masuk lima besar klasemen kontributor ekspor daerah ini.
Sebagian besar ekspor Sulsel pada Maret 2025 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Taiwan, Bangladesh, dan Vietnam dengan proporsi masing-masing sebesar 58,00 persen; 32,61 persen; 2,12 persen; 1,95 persen; dan 1,70 persen.
Pada Februari 2025, nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan di Sulsel mencapai US$143,47 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 15,57 persen bila dibanding ekspor pada Januari 2025 yang tercatat US$124,14 juta.
Selanjutnya, nilai ekspor pada Februari 2025 naik 5,87 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$135,52 juta.
