CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tanaman Janda Bolong, salah satu jenis tanaman hias yang saat ini banyak menjadi incaran pecinta tanaman. Tak tanggung tanaman ini dijual dengan harga mahal. Biasanya tanaman Janda Bolong yang berukuran kecil dapat dihargai sekitar Rp6 juta. Jika ukurannya sudah cukup besar akan dihargai per helai daun.

Belum lama ini sebuah situs lelang Selandia Baru mengumumkan satu pot tanaman hias telah menciptakan rekor baru dengan terjual senilai US$19.297 atau sekitar Rp274 juta.

Sebagaimana dilansir CNN, tanaman hias itu adalah Rhaphidophora tetrasperma yang sangat langka. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara ini hanya memiliki sembilan daun.

Sepintas, tanaman hias itu mirip seperti tanaman Monstera yang naik daun selama pandemi. Namun, tanaman yang dibeli dengan harga selangit itu berasal dari keluarga yang berbeda dengan Monstera.

Rhaphidophora tetrasperma merupakan tumbuhan tropis yang dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Tanaman ini kerap juga disebut sebagai Monstera mini, meski berasal dari keluarga yang berbeda.

Seperti dikutip Leafy Place, Rhaphidophora tetrasperma menjadi anggota tanaman dari keluarga Araceae, yang berbeda dengan Monstera atau Philodendron.

Juru bicara situs lelang Trade Me, Millie Silvester menyatakan bahwa tanaman tersebut merupakan tanaman hias paling mahal yang pernah dijual di situs lelang. Setelah perang penawaran yang memanas di menit-menit terakhir lelang, tanaman langka itu telah dilihat 102 ribu kali. 

Tawaran untuk Rhaphidophora Tetrasperma beraneka ragam putih yang sangat langka meningkat dalam empat menit terakhir saat penawar di balik akun foliage_patch bertarung dengan pemenang akhirnya, penutupan lelang pada Minggu (13/6/2021) malam.

Penjual tanaman itu menuliskan dalam deskripsi: "Tanaman ini memiliki 8 helai daun dengan yang ke-9 hampir mekar. Setiap helai daun memiliki variegasi yang sangat baik seperti halnya batang dan berakar dengan baik dalam pot 14cm."

Dalam dolar Selandia Baru, tawaran untuk tanaman hias adalah $27.100 dengan tercatat ada 248 penawaran.

Menurut para pakar tanaman harga tanaman ini mahal bukan karena sulitnya untuk dibudidayakan namun karena tanaman memiliki warna unik pada daun yaitu hijau putih, yangdiprediksi membuat harganya melambung tinggi.