Lebih dari 13.000 Anak Tewas di Gaza, 600 Lainnya Kelaparan

Lebih dari 600 anak di Gaza Palestina - (foto by Antara)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Krisis kemanusian di Palestina, Gaza kian memprihatinkan, utamanya bagi anak-anak. Jangankan mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak, belasan ribu dari mereka harus meregang nyawa akibat serangan Israel.

Direktur Eksekutif Dana Anak-anak PBB (UNICEF), lewat unggahan di X mengatakan bahwa perang di Gaza telah menyebabkan lebih dari 13.000 anak-anak terbunuh dan sejumlah besar korban luka.

Mengutip Antara, Minggu (7/4/2024), agresi Israel di Gaza juga telah merenggut nyawa para guru, dokter dan juga pekerja kemanusiaan.

Sementara juru bicara Dana Anak-anak PBB (UNICEF), James Elder meningkatkan kewaspadaan atas situasi mengerikan yang dialami lebih dari 600.000 anak di Rafah, Gaza selatan, yang kelaparan di tengah ancaman serangan Israel.

Lewat unggahan video di akun X, Elder menceritakan penderitaan anak-anak di Rafah yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah gempuran Israel.

“Rafah adalah kota bagi anak-anak. Terdapat 600.000 anak laki-laki dan perempuan, namun mereka di bawah ancaman serangan militer, terjebak di Rafah, tanpa tempat yang aman untuk pergi,” katanya.

Menurut Badan Pusat Statistik Palestina, pasukan pendudukan Israel telah membunuh rata-rata 4 anak setiap jam di Jalur Gaza.

Selain itu, tercatat 43.349 anak yatim atau yatim piatu akibat agresi Israel di Jalur Gaza yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Sumber: WAFA / Antara