CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Proses seleksi pemain muda Elite Pro Academy (EPA) PSM Makassar 2025/2026 memasuki tahap penentuan.

Tes fisik yang digelar Kamis-Jumat (18-19/9) di Lapangan Sepak Bola Telkom Makassar menjadi momentum penting untuk menentukan kerangka tim.

Direktur Teknik EPA PSM sekaligus Pelatih Kepala U-20, Akbar Rasyid, menjelaskan tes awal adalah Beep Test untuk mengukur kemampuan VO2Max masing-masing pemain.

“Jadi hari pertama kita bagi, U-20 dan U-18, kemudian yang tadi ini U-16. Perbedaannya tentunya pencapaian VO2Max-nya, ini kan kalau di kelompok U-16 sendiri pasti bisa jadi lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Tapi secara umum, saya lihat kemarin lumayan bagus,” kata Akbar di lokasi seleksi.

Akbar menegaskan tes ini baru data awal yang akan menjadi acuan pembinaan tim di setiap kelompok usia.

“Kita sampaikan coba maksimal saja dalam melakukan tes, kemudian ada yang mungkin merasa pusing ya sudah istirahat. Tadi Beep test, cuma beep test saja,” ujarnya.

Meski seleksi belum selesai, setiap pelatih disebutnya sudah punya gambaran pemain-pemain yang berpotensi masuk dalam skuad definitif, kendati Ia enggan membocorkan lebih jauh.

“Pastinya setiap pelatih sudah punya kerangka tim, walaupun memang ini masih seleksi berjalan. Pelatih pastinya sudah bisa melihat pemain-pemain yang bisa masuk dalam kerangka tim masing-masing kategori usia,” tambahnya.

Akbar menyebut hasil akhir seleksi belum diumumkan karena proses masih berjalan hingga besok. Namun ia memastikan seluruh rangkaian tes dan latihan berlangsung lancar tanpa kendala.

Tes VO2Max ini diharapkan dapat membantu pelatih menyusun tim yang lebih siap secara fisik maupun taktik menghadapi kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2025/26.

Selain VO2Max, masing-masing peserta di setiap kategori usia juga mengikuti latihan perdana yang nantinya jumlahnya akan dikerucutkan sekira 30-35 orang untuk masuk ke tim definitif EPA PSM.

Laporan: Rifki