CELEBESMEDIA.ID, Pamekasan – PSM Makassar akhirnya lolos ke Final Piala Indonesia 2018 meski kalah pada pertandingan Leg ke 2 melawan Madura United dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Madura United pada Minggu (7,7,2019) kemarin.

Tim Juku Eja berhasil meraih tiket ke Final Piala Indonesia setelah menang gol tandang dari Laskar Sapeh Kerrab dengan agregat 2-2.

Namun terlepas dari pertandingan tersebut, sebuah insiden kecil terjadi pada laga PSM melawan Madura United kemarin. Seorang petugas keamanan dari PSM Makassar sempat diamankan oleh Polres Pamekasan karena kepemilikan senjata api.

Dikutip dari kompas.com, salah satu ofisial PSM Makassar membawa senpi ke dalam lapangan pertandingan saat terjadi insiden pelemparan botol minuman oleh suporter Madura United di tribun VIP sebelah utara ke arah bangku cadangan pemain PSM.

Hal tersebut dipicu karena ofisial PSM dianggap memperlambat waktu karena menendang jauh bola yang hendak dilempar ke dalam lapangan oleh anak bola. Petugas keamanan PSM Makassar pun diduga hendak mengeluarkan senjatanya dari sarung senpi untuk diacungkan ke suporter.

Aparat keamanan yang bertugas di pinggir lapangan pun dengan sigap langsung mengamankaan yang bersangkutan lalu digiring ke Polres Pamekasan.

Setelah dilakukan pemeriksaan hingga pukul 21.00 WIB, petugas keamanan dari pihak PSM Makassar pun dibebaskan karena diketahui merupakan seorang anggota Polri dari Polda Sulsel yang bertugas sebagai tim pengamanan PSM Makassar, dimana senpinya memiliki izin.