CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kota Makassar sudah mulai diguyur hujan pada Selasa sore (5/11/2019) kemarin. Meski begitu, Balai Besar Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, memprediksi hujan tersebut bukan awal dari musim penghujan di kota Makassar.

Prakirawan cuaca BMKG Makassar, Rekun Matandung menyebut, khusus di kota Makassar, musim penghujan akan masuk pada pekan kedua November ini.

“Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kota Makassar saat ini merupakan hujan lokal yang disertai petir dan kilat serta umumnya tidak berlangsung lama,” katanya, Rabu (6/11/2019).

Hal itu, lanjut Rere sapaan akrabnya, karena saat ini di kota Makassar sedang memasuki musim peralihan (pancaroba) dari kemarau ke penghujan. Dimana hujan bisa turun kapan saja, namun tidak berlangsung lama.

“Prediksi awal musim hujan terjadi November minggu kedua secara keseluruhan. Minggu kedua itu akan terjadi hujan hampir tiap hari,” jelasnya.

Sementara itu, Rere mengungkapkan jika puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada akhir Desember 2019 sampai awal Februari 2020. Sedangkan terkait curah hujan, akan berada pada intensitas sedang di awal musim dan intensitas tinggi yang disertai angin dan petir pada puncak musim.

“Puncak musim hujan di akhir Desember sampai awal Februari, dengan kategori 100 milimeter atau lebih per hari,” terangnya.

Ia menambahkan, musim hujan tahun ini mengalami kemunduran dari waktu yang seharunya, yaitu pada bulan Oktober. Kendati demikian, menurut Rere hal ini masih tergolong normal.

“Kemunduran musim hujan bergantung dari arah angin. Jika angin mulai bertiup dari arah Barat maka musim hujan akan dimulai sedangkan untuk saat ini arah angin masih dari arah Tenggara hingga Selatan,” tutup Rere.