CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel), La Ode Arumahi, telah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), terkait laporan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2019. 

Menurutnya, SYL sudah menyatakan kesiapannya dan bersedia setiap saat apabila undangan permintaan klarifikasi dari Bawaslu telah diterimanya.

“Jadi dalam satu atau dua hari ini kita akan koordinasi minta waktunya SYL dan kepastiannya untuk diperiksa,” ujar Arumahi saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Jumat (1/3/2019).

Namun, Arumahi menambahkan jika dalam pemanggilan SYL nanti akan dilayangkan setelah seluruh saksi awal yang lebih dulu dijadwalkan telah seluruhnya diambil keterangannya.

“Saat ini Bawaslu masih memeriksa saksi baru untuk pelapor, jadi kita selesaikan dulu yang lain baru kita mengagendakan pemanggilan SYL,” tambahnya.

Diketahui, SYL dipanggil terkait video viralnya bersama 15 camat se-Kota Makassar yang secara terang-terangan mendukung pasangan calon (Paslon) Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 27 detik tersebut, mantan Gubernur Sulsel dua periode bersama 15 camat itu mempertontonkan dukungan mengarah ke paslon petahana, Jokowi-Ma’ruf Amin.