Bagaimana Terjadinya Meteor? Simak Penjelasan Terkait Prosesnya

Bagaimana Terjadinya Meteor (foto: freepik.com/author/kjpargeter)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Meteor merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada objek yang jatuh dari ruang angkasa.

Proses terjadinya meteor dimulai saat objek langit tertarik oleh gaya gravitasi besar yang dimiliki oleh Bumi.

Batuan dari luar angkasa bertabrakan dengan Bumi, berasal dari puing-puing komet yang terpecah atau batuan murni yang berada di ruang angkasa.

Ketika bertabrakan dengan Bumi, gaya gravitasi Bumi yang besar menarik batuan tersebut, menyebabkan batuan tersebut memasuki atmosfer Bumi dan mengalami gesekan yang kuat dengan atmosfer.

Gesekan ini menghasilkan tekanan pada batuan dan memicu terjadinya panas.

Panas yang dihasilkan dari gesekan dengan atmosfer menyebabkan terjadinya api atau pembakaran pada batuan tersebut.

Akibatnya, dari Bumi terlihat sebagai objek yang jatuh dan menyala dari langit, karena cahaya yang dihasilkan oleh pembakaran tersebut.

Meteor juga dikenal dengan istilah bintang jatuh, sedangkan batuan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.

Jika meteor terbakar habis di atmosfer dan masih ada sisa batuan yang jatuh ke Bumi, maka itu disebut meteorit.

Dampak dari jatuhnya meteor ke Bumi dapat berupa pembentukan kawah besar dan dalam seperti yang terjadi di Arizona dengan kedalaman mencapai 180 meter.

Selain itu, meteor dengan sisa batuan yang besar juga dapat menyebabkan gempa bumi karena energi kinetik yang tinggi saat benda langit tersebut menabrak Bumi.

Jadi, proses terjadinya meteor dimulai ketika meteor ditarik oleh gaya gravitasi Bumi, kemudian menembus atmosfer dan terbakar di dalamnya.***