Mengenal Warkop Tong San, Salah Satu Warkop Tertua di Makassar

Tuty Holis (kiri) - (foto: Ariani)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Minum kopi telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia termasuk Makassar. Ketika mengunjungi Makassar, pemandangan yang akan akrab ditemui adalah menjamurnya kedai kopi atau yang biasa disebut dengan warung kopi (Warkop).

Anak muda hingga orang tua selalu memenuhi warkop, menyesap nikmatnya aroma dan cita rasa kopi sambil berkumpul bercerita. Ada beberapa warkop legendaris yang tetap mempertahankan cita rasa kopi yang diraciknya sejak berpuluh tahun silam.

Salah satunya adalah Warkop Tong San. Warkop ini termasuk salah satu warkop tertua di Makassar karena telah ada sejak tahun 1943.

Warkop Tong San ini terletak di pertigaan Jalan Pasar Ikan dan Jalan Haji Bora. Racikan kopi tradisional ini berasal dari jenis kopi Toraja Arabica.

Menurut pemilik warkop Tuty Holis (Penerus ketiga) mengatakan dahulu, warkop Tong San dibuka pertama kali oleh neneknya yakni Liem Sie.

“Nenek saya bersama suaminya yang membuka pertama kali warkop ini. Namun, kakek saya meninggal terkena bom yang berasal dari kapal Jepang. Oleh karenanya hanya nenek saya yang mengelola warkop ini hingga meneruskan ke saya,” ujarnya saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Selasa (04/12/2018).

Awalnya warkop Tong San berada di sekitar daerah Pecinan, tepatnya di Jalan Banda. Karena kejadian yang merenggut nyawa suaminya itu, Liem Sie kemudian membawa anak-anaknya pindah ke sekitar Pantai Losari dan bertahan hingga sekarang.

“Tong San dalam bahasa Tionghoa memiliki arti matahari terbit. Dulunya, warkop ini di buka sejak pukul 04.00 pagi saat matahari akan terbit. Namun sekarang, di buka mulai pukul 09.00 Wita,” tambahnya.

Konstruksi bangunan dan interior warkop ini masih terlihat model lama, menu warkopnya pun masih sangat sangat sederhana, hanya kopi hitam, kopi susu dan telur setengah matang.

Namun, sebagai kudapan peneman kopi, di warkop ini pun tersedia kue tradisional seperti apam paranggi, roko-roko cangkuning, pawa (bakpao kacang) dan lain-lain.

Tags : Warkop