DMI Bantu Masjid di Jeneponto yang Terdampak Banjir

. Jumat, 01 Februari 2019 09:22
DMI memberikan bantuan untuk masjid yang terkena dampak banjir di Jeneponto / foto: handover

CELEBESMEDIA.ID, Jeneponto - Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyakurkan bantuan untuk masjid yang terkena dampak bencana banjir di Jeneponto, Kamis (31/1/2019). Koordinator bantuan DMI pusat, Yadi, mengatakan bahwa dari hasil assessment, ada lima masjid yang terdampak banjir di Jeneponto.

"Meski demikian, kami bawa bantuan untuk 10 paket. Karena bagi kami lebih baik lebih dari pada tidak cukup," kata Yadi.

DMI memberi bantuan berupa Al-Quran, sound syistem, terpal, Jus Amma, dan stand mikrofon. "Untuk sementara itu yang kita beri. Karena sejauh ini kebanyakan alat itu yang rusak. Kami belum berikan sejadah karena takutnya ada banjir susulan," tandasnya

Selain itu, Yadi juga menyampaikan pesan Ketua Umum DMI yang juga Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Dalam pesannya, JK meminta agar masjid harus segera difungsikan, jangan sampai masyarakat tidak beribadah.

“Masyarakat harus kembali beribadah di masjid karena di masjid itu bisa menjadi segala pusat kegitan masyarakat," kata Jusuf Kalla seperti disampaikan Yadi.

Selain itu, Yadi berharap masyarakat tidak lupa melaksanakan ibadah salat lima waktu dan ibadah lainnya di masjid. "Harapan kami masyarakat korban disini tetap kembali di masjid. Meskipun mereka tertimpa musibah, kami harap mereka juga tidak lupa melaksanakan ibadah sholat lima waktu dan ibadah lainnya di masjid," harap Yadi.

Salah satu masjid yang diberi bantuan adalah Masjid Ridho Allah dan Masjid Kausar yang berada di Desa Sapanang, Jeneponto.

Iman Masjid Ridho Allah, Haji Pattadurung daeng Erang, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari DMI. "Terimakasih, terimakasih Pak JK. Bantuan Bapak sangat bermanfaat buat masjid kami," kata Haji Pattadurung.

Selain itu, masjid lain yang diberikan bantuan antara lain Masjid Babul Khaerat Kassi Kassi dan Masjid Nurul Iman Balang Toa. DMI menyiapkan 10 set soundsystem masjid untuk dipasang pada wilayah terdampak paling parah akibat banjir bandang senin pekan lalu.(*)