Sempat Naik, Volume Air Bili-Bili Mulai Surut

CELEBESMEDIA.ID, Sungguminasa - Hujan deras yang melanda wilayah Gowa, khususunya di dataran tinggi, dalam dalam dua hari terakhir ini membuat volume air di bendungan Bili-bili meningkat.
Informasi curah hujan di pos hulu bendungan Bili-bili, Selasa (5/2/2019) malam, Pos KD 1 curah hujannya mencapai 112 mm, pos 1: 165 mm, pos Lengkese: 154 mm, pos Panaikang 115 mm. Sementara pos Limbungan Jenelata, curah hujan mencapai 115 mm.
Akibatnya, volume air di Bili-bili meningkat. Pada pukul 03.20 Wita, Rabu (6/5/2019), tinggi permukaan air (TMA) mencapai lebih dari 99,51 dengan volume waduk 259,53 juta m3 dengan inflow 645,02 m3/detik dan outflow 645,00m3/detik (batas normal).
Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) melakukan tindakan dengan membuka pintu air secara bertahan hingga 7,7 meter. Namun, seiring dengan menurunnya curah hujan, volume air di Bili-bili juga berkurang.
"Status pukul 08.20 Wita, TMA berada di kisaran 99,36 dengan volume waduk sekitar 257,18 juta m3. Statusnya sudah di bawah normal dan bukaan pintu dikurangi menjadi 3,0 meter," ucap Kepala BBWSPJ, Tengku Iskandar, Rabu (6/2/2019).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sudah mendapat informasi tersebut. Ia menghimbau agar masyarakat tetap tetap tenang dan tidak percaya isu lain.
"Assalamualaikum, selamat pagi masyarakat Gowa dan sekitarnya yang Sy banggaka.. Sangat ingin menginformasikan terkait kondisi bendungan bili-bili, apalagi curah hujan kembali tinggi dan hujan yg sangat lebat.. Sy menginformasikan utk Status tgl 06 Feb 19 pukul 06.30 Tinggi Muka Air (TMA) waduk bili2 +99.39 Vol. waduk sekitar 257.65 jt m3, inflow sekitar 394.99m3/dtk & outflow sekitar 395m3/dtk (Status di bawah normal ) bukaan pintu 3.5 m.
Dampaknya pasti ada kenaikan air kembali di hilir dari bendungan karna pembukaan pintu air. Namun Sy berharap masyarakat tetap tenang dan tidak percaya dgn issu..
Oleh karna itu, Sy mengajak kita semua untuk selalu berdoa agar kita semua selalu dlm lindungan Allah SWT.. Amiinnn"