CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Brimob Polda Sulsel mengerahkan Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 100 anggota Brimob untuk mengevakuasi korban banjir di Makassar.

Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan sebanyak 8 titik lokasi bankir yang diprioritaskan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

"Satu di Pangkep kemudian ada di Rappocini, Monginsidi, Antang, dan Andi Tonro 5 dan beberapa wilayah lainnya," ucapnya kepada awak media, Senin (13/2/2023) malam.

Heru mengaku, debit air di Makassar memang cukup tinggi akibat hujan deras yang terjadi sejak pagi hingga malam hari. Sehingga pihaknya bersama TNI dan SAR langsung turun mengevakuasi warga yang terdampak.

"Alhamdulillah tim kita, Kepolisian, TNI, maupun dari SAR, turun semua," ujarnya.

Menindak lanjuti arahan, Kapolda Sulsel saat ini Sat Brimob Polda Sulsel langsung mendirikan dapur umum buat warga Makassar yang terdampak bencana banjir. 

"Sekali masak di dapur umum yang dibuat bisa sekitar 300 sampai 500 porsi. Mudah-mudahan besok pagi bisa kita suplai makanan jadi, karena kalau kita suplai bahan mentah, mereka juga tidak mungkin memasak karena dapur mereka juga kebanjiran," tuturnya.

Heru mengaku lokasi dapur umum difokuskan di Jalan Monginsidi Makassar.

"Untuk lokasi, mungkin nanti kita fokuskan di Mongonsidi, di bantaran itu cukup panjang, ada 4 titik di situ yang menjadi tempat pengungsian yang digunakan," ungkapnya.

Saat ini fokus utama yang dilakukan adalah evakuasi warga yang terdampak banjir. Mengingat cuaca malam ini masih hujan. "Kita khawatir tengah malam atau di pagi hari terjadi banjir lagi," bebernya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan 9 perahu di beberapa titik lokasi banjir yang dinilai terdampak banjir yang cukup parah.

"Alat yang diturunkan, ada perahu, karena ini menjadi salah satu sarana untuk mengevakuasi warga. Malam ini kita masih bekerja," tandasnya.

Laporan : Darsil Yahya