Hacker China Diduga Retas Jaringan Badan Intelijen Negara

Ilustrasi - (foto by Pexels.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Peneliti keamanan internet, The Record, Insikt Group melaporkan jaringan internal 10 kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) diretas oleh hacker China.

Seperti dikutip CELEBESMEDIA.ID dari CNN Indonesia yang melansir The Record pada Jumat (10/9), upaya peretasan itu pertama kali ditemukan pada April 2021.

Awalnya, peneliti Insikt Group sedang mendeteksi server pengendali dan control (C&C) malware PlugX yang dioperasikan Mustang Panda. Ternyata, server itu berkomunikasi dengan beberapa host dalam jaringan pemerintah Indonesia.

Mereka mengklaim hal itu telah berlangsung sejak Maret 2021, dan telah memberi tahu ke Indonesia pada Juni dan Juli 2021. Namun, pemerintah Indonesia disebut tidak merespons laporan itu.

BIN yang juga disebut menjadi salah satu target tidak merespons laporan The Record pada Juli dan Agustus 2021.

Pemerintah Indonesia disebut telah mengambil langkah-langkah identifikasi dan membersihkan sistem yang diretas. Sayangnya, peneliti Insikt beberapa hari kemudian mengonfirmasi bahwa host dalam jaringan pemerintah Indonesia masih berkomunikasi dengan server malware Mustang Panda.