CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sulawesi selatan kaya akan wisata sejarah. Banyak tempat wisata yang sarat sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Wisata sejarah di Sulsel diantaranya berupa situs purbakala maupun bangunan bersejarah yang masih kokoh berdiri hingga kini. Merangkum berbagai sumber berikut 5 wisata sejarah di Sulsel yang menarik dikunjungi saat libur sekolah.

1. Benteng Fort Rotterdam, Makassar

Salah satu wisata Sulawesi Selatan yang ikonik adalah Fort Rotterdam atau Benteng Rotterdam.

Benteng Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' Kallonna. 

Benteng ini awalnya berfungsi sebagai markas pasukan katak Kerajaan Gowa-Tallo. Lalu di tangan Belanda menjadi tempat tinggal petinggi VOC.

Kini benteng ini telah menjadi destinasi wisata dengan museum sejarah di dalamnya.

2. Taman Prasejarah Leang-Leang, Maros

Tempat wisata lainnya yakni Taman Prasejarah Leang-Leang, Maros. Di tempat ini pengunjung bisa melihat hasil karya manusia pada zaman purba, seperti hasil gambar tangan dan rusa yang ada pada dinding goa. 

Tempat ini bisa menjadi rekomendasi destinasi wisata edukasi. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan artistik, dan bebatuan raksasa yang bisa menjadi latar belakang foto menarik.

3. Benteng Somba Opu, Gowa

Selain Fort Rotterdam, Sulsel juga memiliki benteng lainnya yakni Benteng Somba Opu yang merupakan peninggalan Kerajaan Gowa.

Bangunan bersejarah ini terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu karena itu dinamakan Benteng Somba Opu. Dulunya tempat wisata ini berfungsi sebagai pusat perdagangan.

Pengunjung bisa melihat miniatur rumah adat yang ada di Sulsel saat berkunjung ke Benteng Somba Opu.

4. Gua Tampang Allo, Tana Toraja

Gua Tampang Allo adalah pemakaman para raja pada abad ke-16 terletak di Kelurahan Kaero, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja.

Kuburan ini berada pada ketinggian 807 meter di atas permukaan laut. Tempat pemakaman ini berupa gua yang berisikan puluhan erong atau peti mayat berbentuk kerbau, babi dan perahu. 

Selain itu ada juga tau tau (patung), tengkorak, dan tulang belulang orang Toraja zaman dahulu yang disemayamkan di gua ini.

5. Pallawa, Maros

Pallawa adalah sebuah kompleks arkeologi yang terletak di Kabupaten Maros.

Kompleks ini terdiri dari beberapa situs arkeologi yang terdiri dari batu-batu besar yang diukir dengan motif dan gambar-gambar yang sangat indah dan rumit.

Situs arkeologi Pallawa terdiri dari tiga situs utama, yaitu situs Bantimurung, situs Tinggiari, dan situs Bulu’ Sipong.