CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Harga beras masih mahal bahkan melampaui HET. Berdasarkan pantauan Celebesmedia.id, Minggu (27/7) pagi,  harga beras di pasar pagi Cambayya Gowa terpantau bervariasi berdasarkan kualitas. Beras kualitas premium di tingkat pengecer seharga Rp14.000 hingga 15.000 per liter. Sementara beras kualitas medium Rp13.000 hingga Rp13.500  per liter. 

Giri, salah seorang pedagang beras di pasar tersebut mengungkapkan harga beras berangsur-angsur naik dan sudah terjadi lebih dari sebulan.

"Sudah lama naiknya. Sudah dari bulan kemarin. Hanya tidak langsung naik sekali. Umumnya di sini dijual per liter bukan per kilogram," jelasnya.

Kenaikan harga beras ini juga terjadi di semua wilayah Indonesia. Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional yang dipantau Minggu pagi, harga rata-rata beras premium dan beras medium di tingkat konsumen juga masih mengalami kenaikan di semua wilayah dan kembali melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen mencapai Rp16.120 per kilogram secara nasional. Harganya naik 8,19% dari HET nasional beras premium sebesar Rp14.900 per kilogram. 

Kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, yakni di zona 1 senilai Rp15.602 per kilogram, zona 2 senilai Rp16.560 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp18.250 per kilogram.

Sementara HET beras medium di zona 1 dipatok Rp12.500 per kilogram, zona 2 senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp13.500 per kilogram. 

Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.585 per kilogram di tingkat konsumen pada pagi ini.

Berdasarkan wilayah, harga rata-rata beras SPHP kompak berada di bawah HET, yakni zona 1 adalah Rp12.337 per kilogram, zona 2 senilai Rp12.909 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp13.200 per kilogram. 

Pembagian  Harga Eceran Tertinggi (HET) beras ini memang berdasarkan zonasi..hal ini berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

Dalam aturan tersebut dijelaskan zona 1  yakni Jawa, Lampung, Bali, NTB, Sumatera Selatan dan  Sulawesi. Zona 2 yakni Kalimantan, NTT, Sumatera selaian Lampung dan Sumsel. Sedangkan zona 3 yakni Maluku dan Papua.

Beranjak ke pangan lainnya, berdaskan data Badan Pangan Nasional harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dibanderol Rp21.096 per liter dan Rp17.241 per liter secara nasional. Harga rata-rata nasional Minyakita masih tetap berada di atas HET Rp15.700 per liter. Secara nasional, harga Minyakita naik 10,68% dari HET atau dibanderol Rp17.377 per liter. 

Sementara harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp56.390 per kilogram. Untuk harga rata-rata cabai merah keriting mencapai Rp40.602 per kilogram. Harga rata-rata cabai merah besar secara nasional dibanderol Rp37.623 kilogram di tingkat konsumen. 

Harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp46.392 per kilogram. Sementara itu, rata-rata bawang putih bonggol adalah Rp37.936 per kilogram secara nasional,