Banjir Bandang Terjang Masamba Lutra, 2 Orang Tewas dan 6 Hilang

CELEBESMEDIA.ID, Masamba - Banjir bandang menerjang Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Senin (13/7/2020) malam, sekitar pukul 20.15 Wita. Air tiba-tiba datang dan menghentakkan warga yang bersiap beristirahat.
Debit air Sungai Masamba naik akibat tingginya curah hujan sejak Minggu (12/7/2020), khususnya daerah pengunungan. Banjir juga membawa material kayu milik warga dan lumpur.
Dari data yang diterima redaksi, dua orang ditemukan meninggal dunia. Masing- masin Gandi (35), pimpinan FIF Toraja asal Kendari. Saat kejadian korban masih berada di kantornya dan tiba-tiba banjir datang membawa material lumpur.
Kemudian, Askar alias Bapak Arkam (35), pegawai Swasta beralamat di Dusun Pontaden, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.
Sementara itu, enam orang dinyatakan hilang. Mereka adalah Sabaria (39), Disa (10), Nabil (8), Caca (16), Nina (23), dan Megi (49). Mereka semua berasal dari Dusun Pontaden, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.
Banjir datang sekitar pukul 20.15 Wita namun sempat surut sehingga beberapa warga yang sebelumnya menyelamatkan diri kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya.
Namun, sekitar pukul 21.00 Wita, volume air kembali naik dengan ketinggian mencapai 400 cm, membawa material kayu dan lumpur sehingga mengakibatkan beberapa orang warga yang berada di sekitar bantaran sungai terjebak di dalam rumahnya.
Air berangsur surut sekitar pukul 01.05 Wita, Selasa (14/7/2020).
Saat ini, Masamba masih lumpuh akibat tingginya lumpur yang menutup jalan dan beberapa rumah warga.
Puluhan rumah terbawa arus dan tertimbun material banjir.@
"Kami masih waspada karena air beberapa kali naik tadi pagi," kata Enny, warga Masamba.