Geger Lintang Muncul Sebelum Gempa M6.7 di Banten
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kemunculan
Geger Lintang atau lebih dikenal Hiu Paus atau Hiu Bentang membuat geger, beberapa
jam sebelum gempa bumi dengan Magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Banten.
Diberitakan Antara, Hiu Paus
atau Hiu Bentang itu nampak berenang mendekati bibir Pantai
Citepus Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/1/2022).
"Hiu Paus tadi memang
sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan
Palabuhanratu. Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan
sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di
lokasi," kata petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Asep Edom.
Menurut Asep Edom, warga di
Palabuhan Ratu menyebut Geger Lintang ini dengan sebutan Hiu Bentang, meskipun
berukuran besar tetapi tidak menyerang manusia. Kemungkinan Hiu Bentang
mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.
Tetapi dirinya, tidak ingin
mengaitkan kemunculan Geger Lintang ini dengan kejadian gempa bumi yang
berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.
Ia menganggap kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus
tengah mencari makan. Tapi harus diakui Hiu Bentang sangat jarang melintas di
Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.
"Kaitan kemunculan Hiu Bentang dengan kejadian gempa
saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang
kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai
Citepus," tambahnya.
Asep Edom mengatakan saat Hiu Bentang ini muncul ke
permukaan laut kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung dan hanya
terlihat beberapa wisatawan saja, namun ia tetap memberikan imbauan untuk
menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah ini.
Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, tetapi tetap
berbahaya karena kibasan dari ekor maupun siripnya yang berukuran besar bisa
melukai manusia. Kemunculannya memang tidak lama tapi tetap menjadi daya tarik
bagi wisatawan maka dari itu, ia mengimbau agar wisatawan tidak nekat atau
penasaran untuk mendekatinya.