18 Rumah Terbakar di Tallo, Munafri Gerak Cepat Salurkan Bantuan

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Suasana haru dan kepedulian terasa menyelimuti kawasan Kecamatan Tallo, Makassar, setelah kebakaran hebat yang menghanguskan belasan rumah warga. Di tengah puing dan sisa asap, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau lokasi sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam masa paling sulit bagi warganya.

Tanpa menunda waktu, Munafri membawa bantuan kebutuhan darurat sekaligus berinteraksi dengan para korban yang kehilangan tempat tinggal. Kehadirannya di lokasi menjadi penegasan bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam.

Kebakaran yang terjadi setelah tawuran antarkelompok pemuda itu menghanguskan sedikitnya 18 rumah warga. Kunjungan Munafri merupakan tindak lanjut dari langkah cepat Pemkot Makassar bersama TNI dan Polri yang sejak awal bergerak menangani dampaknya.

Dalam kunjungan pada Sabtu (22/11/2025) tersebut, ia memastikan seluruh bantuan awal telah disalurkan sesuai prosedur, termasuk yang berasal dari dinas terkait. Ia juga menegaskan bahwa rencana pembangunan kembali rumah warga terdampak akan dijalankan secepatnya.

Didampingi Dandim 1408 Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan serta Dansat Brimob Polda Sulsel sekaligus Plh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Muhammad Ridwan, Munafri menyisir area yang terdampak kebakaran. Mereka berdialog langsung dengan warga, mendengar keluhan, dan menyerahkan bantuan kebutuhan dasar serta material bangunan secara simbolis.

Munafri memastikan bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik, tetapi juga pada pemulihan rasa aman masyarakat.

“Kami hadir di sini melihat langsung kondisi dan memastikan bantuan tepat sasaran, kemudian akan ada perbaikan dan bantuan rumah terbakar,” jelasnya.

Selain memastikan bangunan terdampak akan segera dibangun ulang, Munafri menegaskan pentingnya evaluasi keamanan lingkungan dan pembinaan pemuda. Ia menyoroti bahwa dampak yang ditimbulkan tidak hanya berupa kerugian materi, tetapi juga trauma sosial bagi warga.

Dalam imbaunya, ia meminta masyarakat untuk lebih menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik.

“Kita berharap semuanya bisa menjaga diri, mampu menjaga diri, menahan emosinya sehingga tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi ke depannya,” harapnya.


Ia mengingatkan bahwa tindakan anarkis tidak membawa manfaat apa pun dan hanya memperluas jumlah korban yang tidak bersalah. Untuk mencegah konflik serupa, Pemkot bersama TNI dan Polri berencana membangun pos-pos penjagaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.


Upaya tersebut diharapkan dapat menjaga keamanan kawasan agar Makassar tetap kondusif dan tidak lagi dirundung rasa cemas akibat pertikaian antarwarga.

“Ini tidak bisa dihitung bukan hanya karena kerugiannya tapi dampak yang ditimbulkan ini,” tutupnya.