Mahasiswa UHO Kendari yang Sempat Kritis Meninggal

CELEBESMEDIA.ID, Kendari - Korban meninggal bertambah akibat
bentrok saat unjuk rasa ribuan mahasiswa menolak sejumlah RUU di gedung DPRD
Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis kemarin (26/9/2019).
Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang sebelumnya
kritis dan sempat menjalani operasi pada bagian kepala, Muhammad Yusuf Kardawi (19) dinyantakan meninggal dunia pada Jumat (27/9/2019) Pukul 04.17 Wita.
"Innalaillahi wa inna ilaihi rojiun. Tn. M Yusuf, post
craniectomy kemarin malam yang dirawat di ICU telah meninggal sekitar pukul
04.17 Dok," terang dr Sjarif melalui pesan tertulis, dilansir
CELEBESMEDIA.ID dari Detik.com, Jumat (27/9/2019).
Sjarif membenarkan terkait kabar meninggalnya Yusuf di rumah
sakit, meskipun tidak dijelaskan secara detil terkait kondisi korban sebelum
meninggal.
Sebelumnya, Kepala RS Ismoyo, dr Arif mengatakan jika Yusuf
sebelum dirujuk ke Bahteramas sempat mendapatkan pertolongan di RS Ismoyo.
Lalu, Arif menjelaskan jika semalam Yusuf menjalani operasi. "Kepalanya
bocor, untuk menghentikan pendarahan ia saat ini dioperasi," terangnya,
Kamis malam.
Namun, Arif tidak bisa menjelaskan secara rinci apakah
penyebab dari luka bocor di kepala Yusuf. "Belum bisa diketahui apakah
kena benda tajam atau tumpul, mungkin terjatuh saat aksi atau bisa saja kemungkinan
lainnya," pungkasnya.
Yusuf merupakan salah satu peserta aksi dari ribuan massa yang
tergabung saat demonstrasi di Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019). Demonstrasi
menolak RKUHP dan revisi UU KPK di Kota Kendari berlangsung ricuh.
Selain Yusuf, dalam aksi tersebut, seorang mahasiswa lainnya
bernama Randi (22), mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO)
ditemukan tewas di lokasi demo dengan luka tembak di dada kanan.