Gempa Bumi Empat Kali Guncang Mamasa Tadi Subuh, Masyarakat Mulai Mengungsi

Warga Mamasa mengungsi dan tinggal di luar rumah/ foto: Padly

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Gempa bumi masih terus mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat. Tadi Subuh, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi teknonik berkekuatan magnitude 3 sampai magnitudo 4,2 terjadi di Mamasa dan dirasakan di sejumlah wilayah di sekitarnya.

Gempa tercatat terjadi pukul 02.47 Wita, kemudian pukul 03.02 Wita, lalu 03.20 Wita, dan 04.54 Wita. Pusat gempa berpindah-pindah dan semuanya berada di kedalaman 10 km.

Pertama pusatnya di kedalaman 10 km sekitar 6 km arah tenggara Mamasa. Gempa kedua berada di arah 5 km Barat Laut Mamasa, kemudian 11 km dan 15 km arah Timur Laut Mamasa.

Sejak awal November ini, setiap hari Mamasa diguncang gempa. Bahkan dalam sehari bisa merasakan sampai 10 kali guncangan.

Sejumlah masyarakat memilih mengungsi ke tempat yang dirasa lebih aman. Beberapa lainnya memilih beraktivitas di luar rumah, termasuk tidur.

“Kami mengungsi ke perbatasan, sekitar 2-3 km dari Mamasa,” kata seorang warga, Arlin.

Guncangan gempa tidak hanya dirasakan masyarakat Mamasa, tapi juga daerah lainnya seperti Toraja dan Luwu. “Saya trauma kalau ada gempa karena masih teringat di kejadian di Palu. Tadi saya merasakan goyangan dan langsung lari keluar rumah,” ucap Lina, warga Luwu.

Pt Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman, mengatakan bahwa dengan memperhatikan  lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Sesar Saddang. Guncangan gempabumi dirasakan di Mamasa  sebesar II-III MMI. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG,” ucapnya.