Beredar Kabar, Mobil Bantuan Gempa Sulbar Dicegat di Daerah Tapalang

CELEBESMEDIA.ID, Mamuju - Gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo menghantam dua kabupaten di Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju dan Majene, Jumat (15/1/2021) dini hari kemarin.
Akibat gempa tersebut, ratusan bangunan hancur dan mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia serta ratusan luka, baik luka ringan maupun berat.
Ribuan warga juga mengungsi ke lokasi aman seperti lapangan dan daerah ketinggian dikarenakan ketakutan warga akan adanya gempa susulan yang bisa sja mengakibatkan datangnya tsunami.
Ratusan mobil bantuan pun dikerahkan dari segala daerah, termasuk dari Kota Makassar. Beredar kabar di sejumlah jejaring sosial, bantuan yang akan masuk ke Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju diduga dicegat oleh para pengungsi.
"Hati" buat teman" yg membawa donasi ke Mamuju. Ada info di Majene tapatnya di Tapallang ada pemberhentian mobil donasi," bunyi pesan yang beredar di grup-grup WhatsApp.
Pencegatan tersebut diduga dilakukan di daerah Tapalang, dimana bantuan berupa beras, indomie diturunkan paksa oleh para warga dari sejumlah mobil bantuan.
Sebelumnya dikabarkan, sejumlah lokasi pengungsian di Kabupaten Mamuju dan Majene tersebar di beberapa lokasi, dimana pengungsi mencapai ribuan orang.
Hingga saat ini, bantuan terus dikerahkan dari berbagai daerah, termasuk dari pemerintah pusat yang telah mengirimkan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya untuk para pengungsi.