Google Doodle Peringati Hari Bumi 22 April, Ini Makna dan Keunikannya
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Google doodle turut memperingati
Hari Bumi 2024, Senin (22/4/2024). Kali ini Google doodle menghadirkan hal unik
dengan menampilkan deretan foto kata 'Google' dari citra satelit beberapa
wilayah kontribusi dari Airbus, CNES/Airbus, Copernicus, Maxar Technology, dan
USGS/NASA Landsat.
Menariknya tulisan foto yang diambil dari citra satelit yang
membentuk tulisan “Google” tersebut merupakan lokasi yang perlu dijaga demi
kelangkaan hayati.
"Contoh-contoh ini menawarkan harapan dan optimisme,
namun juga mengingatkan kita masih banyak harus dilakukan untuk mengatasi
krisis iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati," tulis Google doodle.
”Selamat Hari Bumi 2024! Doodle Hari Bumi tahunan hari ini
menampilkan foto udara dari Bumi, yang menyoroti sejumlah area yang telah
berprogres menuju masa depan yang lebih baik.” Lanjut Google doodle.
Mungutip lama resmi Google, berikut makna setiap potongan
gambar dari Google doodle hari ini.
G: Diambil dari kepulauan Turks Caicos. Pulau-pulau tersebut
merupakan rumah bagi kawasan keanekaragaman hayati penting.
O: Merupakan Taman Nasional Scorpion Reef, Meksiko atau juga
dikenal dengan nama Arrecife de Alacranes. Disebutkan, ini adalah terumbu
karang terbesar di selatan Teluk Meksiko dan cagar biosfer UNES
O: Huruf selanjutnya diambil dari Taman Nasional
Vatnajökull, Islandia. Didirikan sebagai taman nasional pada tahun 2008 setelah
puluhan tahun melakukan advokasi. Situs Warisan Dunia UNESCO ini melindungi
ekosistem di dalam dan sekitar gletser terbesar di Eropa. Perpaduan gunung
berapi dan es glasial menghasilkan lanskap dan flora langka.
G: Taman Nasional Jaú, Brasil. Juga dikenal sebagai Parque
Nacional do Jaú, ini adalah salah satu cagar hutan terbesar di Amerika Selatan dan
Situs Warisan Dunia UNESCO. Hutan ini melindungi sejumlah besar spesies,
termasuk margay, jaguar, berang-berang raksasa, dan manatee Amazon.
L: Tembok Hijau Besar, Nigeria. Dimulai pada tahun 2007,
inisiatif dipimpin oleh Uni Afrika ini memulihkan lahan terkena dampak
penggurunan di seluruh Afrika.
E: Cagar Alam Kepulauan Pilbara, Australia. Terletak di
salah satu Cagar Alam Pulau Pilbara, salah satu dari 20 cagar alam di Australia
membantu melindungi ekosistem rapuh. Cagar alam ini juga bertindak sebagai
habitat alami bagi sejumlah spesies terancam atau terancam punah—termasuk
berbagai spesies penyu laut, burung pantai, dan burung laut.