Satgas Ajak Masyarakat Berpartisipasi Monitoring KIPI dan Jaga Kerahasiaan Sertifikat Vaksinasi

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Satgas Penanganan Covid-19
menyatakan sejauh ini pemerintah belum menemukan adanya efek samping atau
Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang fatal dalam program vaksinasi
Covid-19.
Meski demikian, pemerintah mengajak masyarakat untuk
berperan aktif melaporkan, jika merasakan atau bahkan menemukan efek samping
setelah divaksinasi. Diketahui, Per 20 Maret 2021, masyarakat yang sudah
menerima vaksin sudah mencapai angka 5 juta orang.
"Bagi siapapun penerima vaksin yang mengalami efek
samping atau rasa sakit yang tidak wajar setelah melakukan vaksinasi, harap
segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat," Juru Bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan penanganan
Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (23/3/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube
Sekretariat Presiden.
Hal ini dianjurkan demi keselamatan dan kesehatan
masing-masing individu. Dan peran serta aktif masyarakat dapat menjadi
sumbangsih masyarakat dalam mensukseskan monitoring KIPI yang dilakukan pemerintah
pusat, baik Komisi Nasional KIPI maupin Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).
Dan bagi masyarakat yang sudah divaksinasi, pemerintah
menganjurkan agar tidak mengunggah data sertifikat bukti telah divaksin ke
media sosial. Termasuk juga tidak dianjurkan untuk membagikan data sertifikat
bukti tersebut kepada pihak lain. Hal ini untuk menjaga keamanan data pribadi
masyarakat yang menerima vaksin tersebut.
"Penting untuk diketahui, di dalam sertifikat bukti
tersebut terdapat data pribadi dalam bentuk QR code yang dapat dipindai. Maka,
gunakan sertifikat tersebut sesuai kebutuhannya, karena tersebarnya data
pribadi dapat membawa resiko bagi kita," lanjutnya.