Peringatan Dini BMKG, Sulsel Bepotensi Hujan Disertai Petir

. Selasa, 24 Mei 2022 10:40
Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama Selasa-Rabu, 24-25 Mei 2022.  

Dalam informasi yang dikutip dari akun resmi BMKG @infobmkg, Selasa (24/5/2022), dijelaskan  khusus wilayah Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Rabu (25/52022). Selain Sulawesi Selatan, wilayah lainnya yang berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang pada Rabu besok yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, yogyakarta, Jawa Timur, Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara Papua Barat dan Papua.

Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan disertaipetir dan angin kencang pada Rabu besok yakni Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

BMKG juga mengeluarkan peringatan ini untuk Selasa hari ini. Ada beberapa wilayah yang juga berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yakni: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur,  Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara,Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sementara wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang pada hari ini yakni Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Dalam situs resmi BMKG juga dijelaskan sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu yang membentuk daerah pertemuan/ perlambatan kecepatan angin (kovergensi) di Bengkulu.

BMKG juga menyampaikan kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi tersebut.