5 Fakta Menarik May Day 1 Mei: Perjuangan Buruh hingga Tradisi Maypole

. Kamis, 01 Mei 2025 10:54
Unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional di Simpang 5 Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada 1 Mei 2019 - (foto by Dok Celebesmedia)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Setiap tanggal 1 Mei, sebagian besar negara di dunia memperingati May Day, termasuk di Indonesia. 

May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional merupakan momentum untuk menghormati perjuangan para buruh dalam mencapai hak dan kesejahteraan mereka dalam bekerja. 

Hari buruh ini adalah sebuah hari libur pada beberapa negara  yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Banyak sejarah yang terukir di berbagai negara terkait lahirnya May Day. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini lima fakta menarik yang perlu diketahui tentang Hari Buruh Internasional atau May Day

1. Tragedi Haymarket Awal Mula Lahirnya May Day

Hari Buruh Internasional bermula dari perjuangan buruh di Amerika Serikat (AS) pada abad ke-19. Pada 1 Mei 1886, sekitar 400.000 pekerja melakukan mogok massal menuntut jam kerja delapan jam per hari.

Aksi ini memuncak pada tragedi Haymarket di Chicago, yang mana ledakan bom saat demonstrasi menyebabkan kematian polisi dan pekerja.

Peristiwa ini menjadi simbol perjuangan buruh global dan mendorong penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional oleh Kongres Buruh Internasional di Paris pada 1889.

2. Sejarah Hari Buruh di Indonesia

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh telah berlangsung sejak era kolonial Belanda. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan ini dilarang dan baru diakui kembali setelah reformasi.

Pada 2013, pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi buruh dalam pembangunan nasional.

3. May Day Diperingati di Lebih dari 80 Negara

Hari Buruh diperingati setiap 1 Mei di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, Jerman, Rusia, China, dan Brasil.

Bahkan May Day telah menjadi hari libur resmi di 66 negara dan secara tidak resmi dirayakan dalam banyak hal. Tetapi ironisnya, May Day jarang dirayakan di negara pergerakan ini dimulai, yaitu Amerika Serikat.

4. Tarian Maypole Tradisi May Day

Salah satu simbol paling dikenal dari May Day di luar negeri adalah tradisi menari di sekitar maypole. 

Maypole adalah  tiang yang dihias dengan pita warna-warni. Tiang ini melambangkan melambangkan kekuatan maskulin, sedangkan bunga, karangan, dan pita-pita yang menghiasinya mewakili sisi feminin.

Para gadis muda akan berputar mengelilingi tiang, menenun pola rumit dari pita-pita tersebut. Bunga hawthorn dan lily of the valley biasa digunakan untuk menghiasi karangan bunga mereka.

5.  Unjuk Rasa May Day

Selain tarian Maypole, beberapa negara memperingati May Day dengn berunjuk rasa termasuk di Indonesia.

Setiap 1 Mei akan ratusan bahkan ribuan orang turun ke jalan berunjuk rasa pada beberapa titik di Indonesia. Mereka menyoroti isu-isu ketenagakerjaan seperti upah layak, perlindungan sosial, dan hak berserikat.

Unjuk rasa tersebut menyuarakan  hak-hak pekerja, termasuk jam kerja yang wajar, upah layak, dan kondisi kerja yang aman.