Unik, Bosowa Peduli Salurkan Daging Kurban Gunakan Besek Bambu

. Jumat, 06 Juni 2025 16:13
Besek bambu ramah lingkungan dijadikan wadah untuk mendistribusikan daging kurban dalam Festival Qurban Bosowa Peduli 202, Junat (6/6) - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ada yang menarik dalam penyaluran daging kurban pada Festival Qurban Bosowa Peduli 2025 yang dihelat di Masjid Agung 45, Makassar Jumat (6/6/2025).

Jika biasanya daging kurban dibagikan menggunakan kantong pelastik, namun dalam Festival qurban Bosowa Peduli 2025 daging kurban disalurkan ke warga menggunakan wadah ramah lingkungan yakni besek.

Besek adalah keranjang yang terbuat dari anyaman bambu yang oleh masyarakat Jawa biasa digunakan untuk membawa makanan.

Diketahui Idul Adha tahun ini memang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Festival yang mengusung tema "Sinergi Qurban Kuatkan Kebaikan" menyembelih sebanyak 106 ekor kurban. Teridiri dari 98 ekor sapi dan 8 ekor kambing.

Daging kurban dibagikan ke warga sekitar di Makassar serta beberapa wilayah lainnya di Indonesia yakni di Maros, Jeneponto, Jakarta, Bogor, dan Cilegon. Kemudian 10 ekor sapi disembelih dan didistribusikan dagingnya untuk warga Gaza, Palestina.

Simbolisasi pemotongan sapi kurban pertama diwakilkan langsung oleh CEO Bosowa Corporindo, Subhan Aksa, disaksikan oleh Founder Bosowa Peduli, HM Aksa Mahmud, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, beserta jajarannya, dan hadirin tamu undangan.

Pantauan CELEBESMEDIA.ID di lokasi,  daging kurban kemudian dimasukkan ke wadah berupa besek bambu masing-masing seberat 1 kilogram yang kemudian distribusikan kepada warga setempat menggunakan kupon.

Head of Bosowa Peduli, Hafit T. Mas’ud, menyampaikan kepada awak media bahwa pendistribusian tersebut sudah terencana.

“Kalau ramah ringkungan, packaging kita usahakan tidak menggunakan plastik. Kita menggunakan besek,” ujar Hafit.

Kendati demikian, besek tersebut dikirim dari Pulau Jawa karena tidak diproduksi secara masif baik di Makassar maupun Sulawesi Selatan ungkap Hafit.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), dalam sambutannya kemudian menanggapi dan mengharapkan ke depan festival ini dapat melibatkan lebih banyak komunitas lokal.

“Dadi APBD yang kami miliki, 50 persen belanja kami harus belanja lokal. Dan 50 persen dari belanja lokal itu, harus masuk ke wilayah UMKM. Jadi tolong nanti beseknya jangan lagi diimpor dari Pulau Jawa, harus datang dari Makassar untuk membagi,” kata Appi.

Sebelumnya diberitakan, Idul Adha yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Sedunia di Makassar membuat Pemkot Makassar mengeluarkan imbauan untuk merayakan Idul Adha yang lebih ramah lingkungan.

“Warga diimbau mengganti kantong plastik dengan wadah pakai ulang seperti bakul atau wadah pribadi. Di lokasi pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan, penting disediakan tempat sampah terpilah, dan limbah kurban harus dikelola dengan cara yang aman agar tidak mencemari lingkungan,” ujar Kadis Kominfo Makassar, Muh Mario Said saat dihubungi Kamis (5/6) siang.

Laporan: Rifki