Kate Spade, Desainer Tas Minimalis, Ditemukan Tewas di Apartemennya

CELEBESonline.com, Makassar – Desainer tas, Kate Spade, ditemukan meninggal dunia di apartemennya di New York, Amerika Serikat, Selasa (5/6/2018) pagi waktu Amerika Serikat. Perancang berusia 55 tahun itu diduga rewas karena bunuh diri.
Dikutip dari The Guardian, Rabu (6/6/2018), Kate ditemukan tewas oleh pekerja rumahnya di dalam apartemennya sekitar pukul 10.20 pagi waktu setempat. Salah seorang staf mengatakan, Kate meninggalkan catatan kecil di tempat kejadian ia bunuh diri. Namun hingga kini belum diketahui isi dari catatan tersebut.
Kate merupakan desainer tas di awal 1990-an yang membuat heboh di dunia mode dunia. Selama hidupnya, Kate Spade terkenal dengan lini tasnya yang memiliki ciri khas unik dan penuh warna.
Perusahaannya, Kate Spade New York, telah memiliki lebih dari 140 toko ritel dan toko outlet di seluruh AS dan lebih dari 175 toko internasional.
Kate Spade lahir dengan nama Katherine Noel Brosnahan pada 24 Desember 1962 di Kansas City, Missouri. Pada 1985, setelah meraih gelar di bidang jurnalisme, dia sempat terjun ke majalah fesyen Mademoiselle di New York.
Setelah lima tahun berkecimpung dalam dunia jurnalisme dan fesyen, Spade sempat menjadi editor mode senior. Namun, pada 1991, Spade memutuskan mundur dari Mademoiselle untuk merintis lini fesyennya sendiri.
Spade memulai debutnya dengan merancang tas pada 1993. Pada awalnya, dia merancang enam siluet tas yang menggabungkan bentuk ramping dan pilihan warna-warni dengan cara yang baru. Saat itu, lahirlah merek Kate Spade New York dengan lambang “sekop”.
Kate bersama suaminya Andi juga mendirikan perusahaan tas beberapa tahun lalu yang diberi nama Frances Valentine. Dia mengubah namanya menjadi Katherine Noel Frances Valentine Brosnahan Spade.(*)