CELEBESMEDIA.ID, Benteng - Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Selayar, Hj Andi Dwiyanti Musrifah Basli, bersama pengurus kembali mengadakan kegiatan sosial bertajuk PKK Peduli, Sabtu (16/5/2020).

Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar. Selain itu, ini juga merupakan wujud kepedulian dari seluruh pengurus untuk memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu, dalam memaknai Bulan Ramadan.

Aksi sosial ini menyasar warga kurang mampu di setiap dusun dan lingkungan, baik di daratan maupun di wilayah kepulauan.

“PKK Peduli tahun ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun-tahun sebelumnya PKK peduli melaksanakan program pasar murah, tahun ini kami fokus terlibat membantu pemerintah daerah di tengah pendemi covid-19," kata Hj Andi Dwiyanti Musrifah Basli.

"Jadi kami memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu,” tambah Musrifah.

Lebih lanjut, Musrifah Basli berharap bantuan ini bisa lebih berkah dan semua pengurus yang berpartisipasi bisa diberi kesehatan serta rezeki yang lebih banyak lagi.

Nia Raja, penerima bantuan sembako yang usianya diperkirakan di atas 70 tahun, mengaku bersyukur dan mengucapkan berterima kasih mendapat bantuan.

“Saya berterima kasih karena diberi bantuan paket sembako. Saya juga bahagia bisa bertemu ibu bupati. Ini adalah pertemuan pertama saya dengan ibu bupati. Tolong foto saya bersama ibu bupati dicetak, saya mau pajang, Bu,” tutur Nia Raja, warga Dusun Barang-Barang, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu.

Hal senada juga disampaikan Malik, warga Dusun Kalepe, Desa Binanga Sombayya, Kecamatan Bontosikuyu. Pria berusia 90 tahun ini mengaku bahagia menerima bantuan.

“Dulu saya pekebun. Tapi usia dan kemampuan fisik sudah tidak mampu apalagi sekarang saya tinggal sendiri dan hidup dari bantuan keluarga yang tinggal di sekitar,” ungkap Malik dengan segala keterbatasannya.

Sekadar diketahui, dalam perjalanan memberikan bantuan paket sembako tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Selayar dan pengurus juga membagikan masker kepada masyarakat yang beraktivitas di jalan tanpa menggunakan masker.