Realisasi Pendapatan Dinas Kesehatan di Triwulan Kedua Baru 44 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Makassar,dr Naisya Tun Azikin (foto: int)
CELEBESMEDIA.ID Makassar - Kepala Dinas Kesehatan Makassar,dr Naisya Tun Azikin, mengungkapkan bahwa reaslisasi pendapatan di triwulan kedua Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar baru sekitar 44 persen dari Rp 96,08 atau sekitar Rp 43,02 miliar.
"Sisa target pendapatan triwulan II Rp 53,05 miliar," kata Naisyah di Posko Gugus Tugas Covid-19 di Jalan Nikel Raya, Jumat (7/8/2020)
Pelayanan gratis menjadi salah satu penyebab realisasi maasih jauh dari targat.
Pendapatan Dinkes Kota Makassar berasal dari beberapa sumber seperti retribusi layanan kesehatan dan pendapatan asli daerah yang sah lainnya.
Khusus untuk retribusi layanan kesehatan realisasinya sudah mencapai Rp 651,3 juta atau 14,33 persen dari target Rp 4,54 miliar atau masih tersisa target sebesar Rp 3,89 miliar.
Rincian pendapatan itu masing-masing pendapatan rawat inap JKN Rp 118,03 juta, persalinan JKN Rp 125,35 juta, JKN non kapitasi Rp 273,14 juta, dan keterangan sehat Rp 134,79 juta.
Sementara pendapatan lain-lain yang sah, realisasinya mencapai Rp 42,37 miliar atau 46,29 persen dari target Rp 91,53 miliar atau tersisa sebesar Rp 49,16 miliar.
Sumber pendapatan ini yakni jasa layanan umum BLUD-RSUD Rp 12,81 miliar, pendapatan jasa layanan umum BLUD-Puskesmas Rp 17,41 miliar, dan dana kapitasi JKN FKTP Rp 12,13 miliar.
Meski masih jauh dari target, capaian realisasi pendapatan Dinkes Kota Makassar terbilang cukup tinggi di triwulan ke II. Apalagi melihat kondisi saat ini yang berada di tengah pandemi.
"Kalau 44 persen dengan kondisi sekarang itu saya pikir agak lumayan baguslah," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Irwan Adnan.
