PDAM Makassar Pastikan Sumber Air Bersih Sudah Kering

Kepala Bidang Humas PDAM Makassar, Muh Idris Tahir - (foto by Ria)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar berharap air hujan segera turun karena kondisi bendungan yang merupakan air baku untuk produksi air bersih saat ini sudah kering.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Humas PDAM Makassar, Muh Idris Tahir bahwa Bendungan Lekopancing yang merupakan sumber produksi air PDAM Makassar sekarang sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Bendungan Lekopancing sekarang itu sudah kering atau dalam artian off, tidak bisa lagi dipakai. Jadi kami berharap semoga hujan turun,” katanya kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (1/10/2019).

Berbeda dengan tahun lalu, lanjut Muh Idris, tahun ini cuaca sangat ekstrem karena Bendungan Lekopancing yang menjadi sumber air baku PDAM sudah memasuki status off.

“Kami hanya berharap musim hujan segera tiba agar masyarakat bisa mendapatkan air (PDAM, red) secara normal kembali,” terangnya.

Saat ini air baku yang digunakan PDAM Makassar hanya dari Sungai di Moncongloe dan dari Intake Mallengkeri. Namun, suplai air itu juga tidak normal karena kadang-kadang terpapar intrusi air laut pada saat pasang.

“Sekarang itu tinggi air dibendungan hanya maksimal 30 cm sudah menyusut 270 cm dari pelimpahan. Air baku juga menyusut hingga 30 persen jika dikelola menjadi air bersih. Karena sungai memang sudah kering dari Lekopancing,” bebernya.

Antisipasi saat ini, cadangan air PDAM yang berada di IPA Ratulangi digunakan untuk didistribusikan ke masyarakat yang mengalami kesulitan air melalui armada mobil tangki.

“Programnya secara rutin mengantarkan air tangki gratis. Program rutin sebanyak 21 tangki beroparasi setiap hari,” sambungnya.

“Mulai dari Utara Kota hingga Timur Kota seperti Untia, Salodong, BTP, Tallo Buloa dan lainnya. Setidaknya digunakan untuk keperluan sehari-hari saja. Tapi kalau untuk mencukupi tidak bisa dengan cuaca se-ekstrem ini,” tutupnya.

Tags : pdam makassar