CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Fenomena kenaikan harga menghantam masyarakat di awal tahun 2022 ini. Ada beberapa komoditas yang harganya naik dalam dua bulan terakhir yakni minyak goreng, gas LPG dan kedelai. Kali ini giliran harga daging sapi yang diprediksi akan naik jelang Ramadhan. 

Usman, salah seorang penjual daging di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar mengakui sejumlah komoditas pangan akan naik mendekati bulan Ramadhan.

"Kenaikan harga daging biasanya terjadi akibat tingginya permintaan dari daerah lain, apalagi menjelang bulan puasa. Sehingga biasa ketersediaan daging menjadi berkurang," ucap Usman kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (2/3/2022).

Terpantau harga daging sapi di beberapa wilayah sudah naik sejak sepekan lalu, utamanya di daerah Jawa. Namun di Makassar harga daging sapi pada sejumlah pasar tradisional masih dibaderol dengan harga normal.

"Saya sudah mendengar akan terjadi kenaikan harga daging, tapi daging yang saya jual masih harga normal, sekitar Rp110.000 sampai Rp120.000 per kilogram, mungkin kalau datang stok daging baru harganya naik," lanjut Usman.

Para penjual daging sebenarnya khawatir menaikkan harga daging sebab ditakutkan berdampak menurunnya minat beli konsumen.

"Bukan penjual yang kasih naik, kita hanya ambil daging melalui perantara , misalnya kita ambil Rp120.000 baru dijual dengan harga yang sama otomatis kita rugi. Mau tidak mau kita ikut naikkan harga," ungkapnya.

Selain tingginya permintaan saat Ramadhan, kenaikan harga daging sapi saat ini juga dipicu kebakaran hutan di Australia yang mempengaruhi impor daging sapi ke Indonesia. 

(Laporan: Ardi Jaho)