Banjir Rendam 5 Kabupaten, Gubernur Instruksikan BPBD-Dinsos Gerak Cepat

Seorang lansia yang terjebak banjir dievakuasi tim BPBD Sulsel - (ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lima kabupaten di Sulsel terdampak banjir dan longsor, yakni Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Bone.

Bencana hidrometeorologi tersebut dipicu hujan deras yang berlangsung lama di kabupaten tersebut sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam. Tercatat di Bulukumba ada 1.800 rumah terdampak banjir yang berada di kecamatan, yakni Ujung Bulu, Ujung Loe, Gantarang dan Kindang.

Sedangkan di Jeneponto,  satu keluarga yang terdiri dari 5 orang terjebak banjir. Mereka berhasil dievakuasi setelah tim BPBD Sulsel turun ke lokasi. Seorang lansia dibawa ke puskemas karena syok.

Sementara BPBD mencatat di Bone banjir merendam 7 kecamatan yakni Cenrana, Ulaweng, Ponre, Mare, Tonra, Salomekko, dan Kajuara. Sekitar 500 rumah terdampak dan 5 jembatan terputus.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo menyampaikan bahwa Gubernur Sulsel menginstruksikan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas Sosial (Dinsos) untuk bergerak cepat. 

"Tim sudah turun ke semua daerah terdampak banjir. Selain menyalurkan logistik, kami juga sudah berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik guna memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak," jelas Amson, Sabtu (5/7/2025).

Ia menambahkan, BPBD telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan terkait penanganan tanggul yang jebol dan mengakibatkan luapan sungai.

"Rehabilitasi dan rekonstruksi tanggul juga sudah mulai kita bahas untuk rencana jangka panjang," ujar Amson.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abd Malik Faisal, menyebutkan bahwa bantuan logistik telah disiapkan jauh hari melalui sistem buffer stock yang tersedia di setiap kabupaten.

"Bantuan logistik bencana memang kami salurkan secara rutin sebelum bencana terjadi, sebagai langkah antisipasi. Gudang logistik di tiap kabupaten sudah disiapkan, dan akan dilakukan top up jika stok menipis berdasarkan hasil asesmen," jelasnya