Makassar Tunggu SKB, Libur 18 Agustus Belum Pasti

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rencana penetapan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama masih belum mendapat kejelasan di Kota Makassar. Bila diterapkan, kebijakan tersebut akan menciptakan akhir pekan panjang (long weekend) dari tanggal 16 hingga 18 Agustus 2025.
Meski demikian Pemerintah Kota Makassar belum dapat mengambil langkah pasti karena belum adanya keputusan resmi dari pusat.
“Kami ma sih menunggu SKB 3 Menteri untuk diberlakukan di Makassar,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, saat dihubungi CELEBESMEDIA.ID, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab tertundanya penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) tersebut.
“Alasannya belum tahu. Intinya karena ini kebijakan pusat, jadi daerah hanya menunggu saja,” ujarnya menjelaskan.
Sebagaimana diketahui, pengesahan hari libur nasional diatur melalui SKB tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB. Dokumen ini menjadi rujukan resmi bagi pemerintah daerah dan instansi swasta dalam menyusun kalender kerja serta jadwal operasional.
Rencana libur pada 18 Agustus dimaksudkan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Tanggal tersebut jatuh sehari setelah upacara peringatan 17 Agustus yang biasanya dirayakan secara nasional.
Ketidakpastian ini menimbulkan beragam reaksi dari para pekerja. Salah satunya datang dari Yulitha, karyawan swasta di Makassar, yang mengaku telah mengetahui kabar rencana libur tersebut dari media sosial.
“Iya, saya mengetahuinya lewat media sosial. Setahu saya sekarang ini masih dibahas, jadi masih ditimbang apakah karyawan dapat libur atau tidak,” ujarnya.
Ia pun berharap kebijakan tersebut benar-benar diberlakukan agar para pekerja mendapat waktu rehat yang lebih panjang.
“Terus saya sih berharap ini diterapkan, jadi pekerja punya sedikit lebih banyak waktu untuk berlibur,” katanya.
Meski demikian, Yulitha tidak memiliki rencana untuk bepergian jika libur panjang ini benar-benar terjadi.
“Saya sih lebih nggak liburan ya, tapi nyantai aja bersama dengan teman-teman atau di rumah, nonton, seperti itu,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan CELEBESMEDIA.ID, di sejumlah pusat perbelanjaan dan minimarket di Makassar, nuansa kemerdekaan sudah mulai terasa. Beragam ornamen dan pernak-pernik khas 17 Agustusan menghiasi pintu masuk gerai-gerai ritel, bahkan beberapa di antaranya mulai memberikan potongan harga menyambut potensi libur panjang ini.
Laporan: Rifki