CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Universitas Bosowa (Unibos) Makassar bersama Politeknik Bosowa secara resmi menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk tahun ajaran 2025/2026. Acara ini berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa (15-16 September 2025), dan dipusatkan di halaman utama Kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Dalam laporan resminya, Ketua Panitia PKKMB Unibos, Muh. Idris Taking, menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa baru tahun ini mencapai 4.891 orang. Rinciannya terdiri dari 3.634 mahasiswa program akademik, 165 mahasiswa program vokasi, 1.072 dari program profesi, dan 20 mahasiswa dari program internasional.

Mahasiswa tersebut tersebar di berbagai fakultas dan program studi, mulai dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Pertanian, Teknik, Hukum, Psikologi, Ilmu Pendidikan dan Sastra, Kedokteran, Program Pascasarjana, hingga Politeknik Bosowa.

PKKMB kali ini mengusung tema “Integrasi Universitas Bosowa dan Politek Bosowa, Berdampak dan Berkelanjutan”. Menurut Idris, tema ini tidak hanya merepresentasikan sinergi antara dua institusi pendidikan tinggi di bawah naungan Bosowa Foundation, tetapi juga mencerminkan semangat dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat.

“Tema ini bukan sekadar slogan, tapi komitmen untuk mencetak lulusan yang memiliki kontribusi nyata dan berkelanjutan,” tegas Idris dalam sambutannya.

Kegiatan PKKMB resmi dibuka oleh Rektor Universitas Bosowa, Prof. Batara Surya, melalui pengukuhan simbolik penyematan almamater biru navy kepada perwakilan mahasiswa baru. Dalam pidatonya, Prof. Batara memberikan motivasi kuat tentang pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.

“Pencanangan pemerintah pada 2045 adalah Indonesia Emas. Di posisi itu, Anda memiliki peran penting. Mulai dari 2025 ini, Anda harus membekali diri agar mampu bersaing secara global,” tutur Prof. Batara.

“Yakini saya akan menjadi alumni Universitas Bosowa yang profesional, dan mampu bersaing dengan siapa pun, dari universitas mana pun,” lanjutnya, menekankan pentingnya kepercayaan diri dan tekad mahasiswa.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Aksa Mahmud. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintahan dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.

“Ini adalah proses menuju generasi emas. Kalianlah penerus yang akan menjadikan Indonesia negara kuat dan besar,” ujar Munafri di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Munafri berharap, lulusan Unibos dan Politeknik Bosowa dapat menjadi bagian dari pembangunan kota secara konkret.

“Pemerintah Kota Makassar ingin agar output dari universitas swasta ini terus berkontribusi dalam pembangunan, melalui kolaborasi nyata dengan masyarakat,” ujarnya

Selama dua hari, mahasiswa baru akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang difokuskan pada pengenalan sistem akademik, nilai kebangsaan, kesehatan mental, kepedulian lingkungan, hingga penguatan karakter dan soft skill.

Tak hanya itu, PKKMB juga diramaikan dengan kegiatan olahraga, seni, kreativitas mahasiswa, dan pengabdian sosial, sebagai sarana untuk membangun jiwa kepemimpinan dan kolaboratif sejak dini.

Setelah PKKMB tingkat universitas, kegiatan akan dilanjutkan ke tingkat fakultas pada Rabu-Kamis (17-18 September 2025).

Laporan: Rifki