Kemenkes: Indonesia dalam Transisi Pandemi ke Endemi

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi - (foto by: kemkes.go.id)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menegaskan saat ini Indonesia sudah dalam proses transisi perubahan pandemi menjadi endemi. Proses transisi itu sejalan dengan pelonggaran beberapa kebijakan yang diputuskan pemerintah.

Beberapa aturan yang Pelonggaran tersebut dilakukan dengan menurunkan level PPKM menjadi level 2, menghapuskan antigen dan PCR sebagai syarat melakukan perjalanan domestik menggunakan transportasi laut, darat maupun udara bagi masyarakat yang sudah vaksin hingga dosis kedua.

Pemerintah juga menurunkan jangka waktu karantina bagi masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri, dari yang sebelumnya karantina 14 hari menjadi 7 hari, kemudian 3 hari, hingga saat ini menjadi 1 hari.

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan meski sudah dalam masa transisi, namun pemerintah masih membahas indikator terbaik yang dapat menjadikan tolak ukur Indonesia telah dalam masa endemi.

'Yang paling penting pada saat endemi, walaupun kasusnya ada, dia tidak akan mengganggu kehidupan kita seperti saat ini di mana hampir aktivitas-aktivitas kehidupan kita, kehidupan sosial, kehidupan beragama, pariwisata ini tidak terganggu dengan adanya kasus COVID-19,'' ucap Nadia seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (18/3/2022).

Transisi endemi, kata Nadia marupakan suatu proses dimana periode dari pandemi menuju ke arah endemi dengan sejumlah indikator.  Sejauh ini beberapa indikator yang sedang dibahas dengan para ahli yakni laju penularan harus kurang dari 1, angka positivity rate harus kurang dari 5%, kemudian tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5%, angka fatality rate harus kurang dari 3%, dan  level PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1. Kondisi kondisi ini harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya 6 bulan.

Ia juga menegaskan proses transisi menuju normalisasi endemi itu artinya bukan berarti kasus COVID-19 tidak ada sama sekali tapi tetap kasus itu akan ada dan tentu saja membutuhkan waktu panjang.

''Untuk menghilangkan sebuah penyakit itu membutuhkan waktu yang lebih panjang, tentunya kita harus bersiap untuk terus berdampingan dengan Covid-19,” jelasnya