Satelit SATRIA-1 Sukses Diluncurkan, Orbit di Langit Papua November 2023
CELEBESMEDIA.ID, Makassar -
Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) sukses meluncur ke angkasa pada pukul
18.21 waktu setempat dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40),
Florida, Amerika Serikat atau Senin (19/6/2023) waktu Indonesia.
Waktu ini mundur sekitar 15 menit dari jadwal
aslinya yang disiapkan mulai 18.04 waktu setempat.
Hanya butuh waktu 10 menit
hingga satelit tersebut meluncur di langit Florida.
Peluncuran terdiri dari dua tahapan dan untuk
tahapan pertama telah selesai pada 18.30. Untuk tahapan kedua, saat ini roket masih berada di angkasa untuk
melepaskan SATRIA-1.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar SATRIA-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik. Dia mengatakan, satelit Satria-1 akan bergerak menempati orbit pada 146 derajat Bujur Timur yang berada di atas langit Papua.
"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023,” kata Arief mengutuip Kompas,com, Senin (19/6).
SATRIA – 1 merupakan satelit internet pertama milik Pemerintah Indonesia yang disiapkan untuk menghadirkan internet bagi masyarakat Indonesia di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).
Mengutip Antara, Senin (19/6), berdasarkan studi terbaru BAKTI Kemenkominfo pada 2023, SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik.
Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps, kecepatan tersebut naik dari perhitungan awal di 2018 saat proyek SATRIA-1 dirintis yang mengusung kecepatan 1 Mbps untuk setiap titiknya.