DPW PAN Sulsel Klarifikasi soal Kadernya yang Menutup Akses Rumah Tahfiz

Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Irfan AB - (foto by instagram/@mirfanab)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan mengklarifikasi terkait kadernya yang dilaporkan menutup akses Rumah Tahfiz di Jalan Ance Dg Ngoyo, Makassar, Kamis (22/7/2021) lalu.

Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Muh Andi Irfan AB menjelaskan alasan kadernya tersebut yang juga anggota DPRD Pangkep H Amiruddin.

"Tembok tersebut sebenarnya pernah ada sejak perumahan itu dibangun. Cuma pernah dibobol karena permintaan Rumah Tahfiz waktu itu yang ingin melakukan pembangunan. Akhirnya tembok tersebut dibobol untuk memudahkan bahan bangunan masuk. Tetapi setelah aktivitas pembangunan bersangkutan selesai, tembok tidak ditutup kembali. Sementara itu tanah kosong yang ada di depan rumah pak Amiruddin dijadikan tempat main bola oleh anak tahfiz, sehingga mengganggu Pak Amiruddin, demikian juga pagar Pak Amiruddin dijadikan tempat berjemur. Akhirnya kembali dibuatlah tembok. Tembok itu sendiri adalah bagian belakang rumah tahfiz. Sementara itu, Rumah Tahfiz memiliki akses jalan dari depan. Jadi yang ribut bukan mengajinya tapi main bola dan berjemur dipagarnya pak Amiruddin," terang Irfan AB lewat keterangan tertulis yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (24/7/2021) siang.

Sebelumnya diberitakan, penutupan fasilitas umum (jalan) itu dilaporkan oleh Ketua RT 2 RW 5 Kelurahan Masale, Muh. Ilyas Kunta. Gang tersebut ditutup dengan cara membangun dinding tembok setinggi tiga meter.

"Tapi walaupun demikian DPW PAN Sulsel tetap meminta kepada Pak Amiruddin untuk tetap membongkar tembok tersebut untuk digunakan akses Rumah Tahfiz," tegas legislator DPRD Sulsel itu.

Penutupan akses ke Rumah Tahfiz di Jl Ance Dg Ngoyo, Masale, Panakkukang, viral di media sosial. Hal itu pun mendapat kecaman dari warga net.