Polisi-Banser NU Bersinergi Jaga Keamanan Misa Natal di Makassar
Misa malam natal di Makassar akan dijaga polisi dan banser NU - (foto by Rifki)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Aparat kepolisian bersama unsur lintas agama memperketat pengamanan pelaksanaan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Hati Yesus yang Mahakudus Makassar, Rabu (24/12/2024).
Pengamanan dilakukan guna memastikan rangkaian ibadah berjalan aman dan kondusif di tengah tingginya jumlah jemaat yang diperkirakan hadir.
Polrestabes Makassar menurunkan personel secara menyeluruh disebar pada seluruh gereja yang ada di Kota Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara berlapis dengan melibatkan unsur Polsek, Polrestabes, serta aparat keamanan lainnya.
"Setiap gereja sudah ada personil Polri yang melakukan pengamanan, baik dari Polsek maupun dari Polrestabes kerjasama dengan aparat keamanan yang lain. Ditempatkan di setiap gereja untuk melakukan pengamanan pada saat ada pelaksanaan ibadah Misa Natal," ujar AKP Wahiduddin kepada CelebesMedia.id.
Selain pengamanan dari aparat negara, perayaan Natal di Makassar juga kembali diwarnai oleh keterlibatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. Kehadiran Banser menjadi simbol kuat toleransi antarumat beragama yang selama ini terjalin di Sulawesi Selatan.
Pastor Paroki Katedral Makassar, Pastor Yulius Malli, membenarkan adanya koordinasi intens antara pihak gereja, kepolisian, serta elemen masyarakat dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal berlangsung.
"Bukan hanya dari aparat keamanan, untuk perayaan Natal ini kita sudah juga menyampaikan informasi kepada teman-teman dan saudara-saudari dari NU melalui Banser, mereka juga akan terlibat untuk melakukan pengamanan Natal di Gereja Katedral ini," ungkap Pastor Yulius Malli.
Untuk mendukung kelancaran teknis di lapangan, seluruh jemaat yang akan mengikuti Misa Malam Natal diwajibkan melalui pos pemeriksaan di pintu masuk gereja. Langkah tersebut diterapkan sebagai upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan.
"Teknisnya itu akan diatur oleh pengamanan bersama dengan internal, mereka akan melewati pos pengecekan di pintu masuk, dan semua yang ikut dicek apa yang mereka bawa. Kita sudah mengharapkan umat untuk tidak membawa tas atau barang-barang yang lebih supaya perayaan ini dapat berjalan dengan baik dan kita dapat mengantisipasi gangguan yang terjadi," tegas Pastor Yulius.
Hingga Rabu siang, situasi di sekitar Gereja Katedral Makassar terpantau aman dan terkendali. Selain aparat keamanan, petugas PLN juga disiagakan untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil selama prosesi Misa Natal berlangsung.
Laporan: Rifki
