CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa mengaku bangga melihat semangat ibu-ibu pelaku usaha yang mampu menyulap eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma air menjadi produk kerajinan tangan bernilai jual tinggi.

Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi rumah produksi UMKM kerajinan tangan eceng gondok, Komunitas Pemberdayaan Kasih Bunda, di Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Sabtu (28/6/2025). 

Ia menyebut bahwa kreativitas dan ketekunan warga adalah modal penting dalam menggerakkan ekonomi keluarga sekaligus memperkuat ekonomi lokal berbasis komunitas.

Beragam produk kreatif berhasil dihasilkan dari bahan eceng gondok, mulai dari topi, sepatu, tas, dompet, miniatur, hingga furnitur seperti kursi dan alas meja, serta aneka aksesori dan hiasan rumah yang memiliki nilai estetika tinggi.

Hasil kerajinan tangan ini tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi besar untuk merambah pasar nasional dan ekspor.

"Kita tidak hanya melihat hasil karya yang indah dan bernilai jual, tapi juga semangat kemandirian yang luar biasa. Produk-produk ini adalah bukti bahwa tangan-tangan ibu rumah tangga mampu menghasilkan karya yang membawa manfaat ekonomi dan juga dampak lingkungan yang positif," ujar Melinda.

Ia menambahkan bahwa UMKM berbasis kerajinan seperti ini harus mendapatkan dukungan penuh, termasuk dari TP PKK sebagai mitra pemerintah. 

Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dan aspek ramah lingkungan dari produk eceng gondok. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih bijak.

"Kita ingin Makassar tidak hanya dikenal sebagai kota yang maju secara ekonomi, tapi juga sebagai kota yang hijau, berkelanjutan, dan memberdayakan masyarakat dari akar rumput," tuturnya.

Melinda hadir bersama jajaran pengurus TP PKK Kota Makassar dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM lokal, khususnya perempuan perajin yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan menjadi karya bernilai ekonomi. 

Kegiatan yang berlangsung di rumah produksi Kerajinan Eceng Gondok, Jalan Tanjung Dapura No. 37, ini juga dihadiri oleh Lurah Sambung Jawa, Ketua LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RT/RW, pengurus TPS3R, Karang Taruna, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha.