CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pihak kampus ATKP Makassar membentuk tim investigas internal untuk mencari fakta kematian Aldama Putra (19) yang diduga tewas akibat dianiaya seniornya, Minggu 3/02/2019 lalu.

Untuk hasil laporan tim investigasi tersebut, Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari tim, karena saat ini pihaknya fokus melakukan pendampingan di kepolisian serta pendampingan terhadap keluarga korban.

“Informasi yang beredar bahwa korban meninggal karena terjatuh di WC kampus, tidaklah benar. Informasi tersebut hanyalah laporan piket taruna yang melaporkan hal tersebut kepada petugas jaga,” terang Agus.

Agus menambahkan, untuk satu orang tersangka yang telah ditetapkan oleh Polrestabes Makassar, pihaknya telah menjatuhkan skorsing untuk mempermudah proses penyelidikan.

Sementara itu, skorsing tersebut berlaku hingga adanya putusan pengadilan, dimana jika pelaku terbukti melakukan tindakan pembunuhan, maka tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan akan dikeluarkan dari kampus.