CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan seleksi ulang bagi tenaga kontraknya yang juga disebut  Laskar Pelayan Publik (Laskar Pelangi). Namun pendaftaran pegawai baru dan seleksi ulang tenaga kontrak Pemkot Makassar justru menuai sorotan.

Banyak aduan tenaga kontrak yang telah lama mengabdi justru tak lulus sehingga mengajukan protes, mulai dari rekrutmen yang dinilai hanya formalitas hingga beberapa kejanggalan yang menyebabkan banyak tenaga yang telah mengabdi puluhan tahun tapi tak lulus. Salah satunya petugas kebersihan yang berunjuk rasa sebab merasa kecewa dengan hasil pengumuman yang dikeluarkan Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Makassar.

Pendaftar dalam rekrutmen Laskar Pelangi tahun ini mencapai 15 ribu peserta, sedangkan Pemkot Makassar berencana hanya menerima 12 ribu tenaga kontrak, sedangkan jumlah tenaga kotrak yang terdaftar di Pemerintah Kota Makassar sebanyak 12.800 orang. 

Kondisi ini juga turut dipertanyakan Anggota DPRD Makassar. Apa yang menyebabkan Rekrutmen Laskar Pelangi menjadi gaduh? Bagaimana seharusnya sikap Pemerintah Kota mengatasi kegaduhan ini? Nantikan penjelasannya dalam Blak-Blakan Seru (BBS) Celebes Radio 88,5 FM bersama Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Bidang Pemerintahan, Hamzah Hamid, Senin (7/3/2022) pukul 17.00 Wita.