Macanda, Makam 1.338 Jenazah Covid-19 Terawat dan Tertata Rapi

Pemakaman Macanda - foto by Rusmawandi Rara

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Suasana hening dan angin sepoi-sepoi serta pepohonan menghiasi lokasi pemakaman jenazah Covid-19 milik pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Lokasi ini terletak di Jalan Macanda Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID di lokasi pukul 10.00 WITA. Sejumlah makam jenazah Covid-19 berjejer rapi dengan balutan tembok berwarna warni dan dihasi dengan bunga di sekililingnya serta pohon hias di sela-sela makam.

Pemakaman Covid-19 ini, layaknya pemakaman pada umumnya. Memiliki jalur besar untuk mobil ambulance dan jalur kecil bagi keluarga yang ingin berziarah.

Namun, ada sedikit yang berbeda terlihat di pemakaman Covid-19 ini. Muslim dan non muslim berbaur di satu lokasi, yang membedakan janya batu nisannya.

Melangkah ke dalam, pemakaman ini layaknya seperti kompleks perumahan memiliki nomor blok setiap makam. Mulai dari blok A sampai Blok G.

Salah satu pekerja makam Dg. Gassing (40) mengatakan sebanyak 1338 jenazah covid-19 di makamkan di lokasi milik pemerintah provinsi Sulsel. 

"Kalau disini satu jenazah satu liang lahat, jadi total itu sudah ada 1338 jenazah di makamkan," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID di lokasi, Selasa (10/5/2023).

Dg. Gassing menyebut selain dimakamkan di sini, beberapa pihak keluarga juga telah memindahkah lokasi makamnya sesuai daerah masing-masing.

"Banyak mi yang kasih pindah, jumlahnya itu adami 80 makam," ucapnya.

Alasan memindahkan jenazahnya, kata Dg. Gassing agar kerabat bisa berziarah lebih dekat dan berdampingan dengan beberapa makam keluarga.

" Yah, dia cuman bilang biar dekat kalau ziarah, baru bisa juga bersampingan dengan makam keluarga," tandasnya.

Penggali kubur pertama jenazah Covid-19, berasal dari TNI betugas di Batalyon Zeni Tempur (Zipur). Di lanjutkan oleh petugas satgas Pemerintah Provinsi Sulsel.

Mengenai kesatuannya, penggali kubur pertama, Dg. Gassing tidak mengetahui pasti asal satuan dari mana.

"Kalau soal satuannya saya tidak tau, yang jelas dia TNI pertama," ungkapnya.

"Jadi dia gali itu mulai dari blok A sampai Blok C, selesai na lanjut mi dari pihak satgas," tambahnya.

Laporan : Rusmawandi Rara