Minyak Goreng Langka dan Mahal, UMKM Terpaksa Gulung Tikar

Minyak goreng curah langka di Makassar - (foto by: Dok CELEBESMEDIA.ID)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Langka dan mahalnya minyak goreng membuat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Makassar mengeluh. 

Bahkan ada beberapa pelaku UMKM yang terpaksa gulung tikar. Salah satunya Yusuf yang memiliki usaha makan ringan di Jalan Maccini, Kota Makassar. 

Usaha yang telah dirintisnya sejak tahun 1980-an itu terpaksa harus tutup sementara karena kekurangan bahan baku minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng makan ringan hasil usahanya.

"Saya terpaksa harus merumahkan 13 karyawanku karena usaha ini ditutup sementar samapi minyak goreng kembali tersedia. Minyak goreng susah, dilanjutkan juga rugi karena harganya (minyak goreng) mahal," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (26/3/2022). 

Setiap hari usahanya itu membutuhkan sekira 80 kilogram minyak goreng. Namun karena minyak goreng curah saat ini langka ia harus menghentikan usahanya. Beralih ke minyak goreng kemasan juga hanya akan menambah biaya produksi karena harganya mahal.

"Harga minyak goreng (curah) normalnya Rp12 ribu per kilogram tapi susah didapat," tuturnya.

Ia hanya berharap agar pemerintah segera menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng curah ini. 

"Semoga minyak goreng curah tidak langka lagi atau harga minyak goreng kemasan kembali normal," jelasnya.

Kelangkaan dan mahalnya minyak goreng ini juga berdampak pada usaha kecil lainnya, misalnya para penjual gorengan yang juga menaikkan harga jualannya.

(Laporan: Rusmawandi Rara)