Banjir Bandang Donggala: 350 Rumah Warga Terdampak, 1 Korban Tewas

CELEBESMEDIA.ID, Donggala - Sebanyak 350 warga terdampak banjir bandang yang menerjang Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Selasa (27/5) sore.
Jumlah ini berdasarkan update data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah per Rabu (28/5) pagi.
"Untuk update data hingga pagi ini sudah ada 350 rumah warga terendam banjir disertai lumpur dan material lainnya," Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus di Donggala, Rabu
Ia mengemukakan sejumlah fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan, seperti putusnya satu jembatan di Desa Wombo Kalonggo, sehingga masyarakat masih terisolir.
"Masing-masing satu unit TK, SD, SMP dan madrasah terdampak banjir itu," ucapnya.
Untuk jumlah pengungsi akibat banjir itu, kata dia, sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) dengan 114 jiwa.
"Warga ini sementara masih mengungsi di rumah keluarganya masing-masing," sebutnya.
Banjir tersebut juga menyebabkan 1 warga meninggal dunia terseret arus dan 2 lainnya luka dan 1 masih dalam pencarian.
"Dua warga kondisinya luka ringan dan satu orang bernama Ramusia, jenis kelamin perempuan, berusia 60 tahun ditemukan meninggal dunia pagi ini oleh tim SAR, serta satu lainnya masih dalam proses pencarian, " kata Akris Fattah Yunus.
Banjir bandang tersebut terjadi akibat wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai di Wombo.
Saat ini BPBD Sulteng terus berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian masyarakat yang hilang tersebut.
Kondisi saat ini masyarakat Wombo Kalonggo sangat membutuhkan air bersih, alat berat, makanan siap saji, tenda pengungsi, dan peralatan untuk bayi.
Sumber: Antara