Makassar Tanpa Kembang Api, Tahun Baru dengan Zikir di Karebosi
Pesta kembang api di Anjungan Pantai Losari saat pergantian tahun 2023. Pemerintah Kota Makassar melarang adanya pesta kembang api di pergantian tahun baru 2026 - (foto by dok Celebesmedia.id)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Kota Makassar memastikan tidak menggelar perayaan malam tahun baru 2026 secara mewah.
Tidak ada pesta kembang api ataupun hiburan besar yang biasanya identik dengan pergantian tahun. Sebagai gantinya, Pemkot Makassar memilih mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan religius berupa zikir dan doa bersama.
Kebijakan ini disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Ia menegaskan bahwa malam tahun baru ingin diarahkan sebagai momentum refleksi diri bagi masyarakat, bukan sekadar euforia sesaat.
"Agenda malam tahun baru kita rencananya kita mau dzikir saja, salat isya berjamaah. Bisa jadi kita di Lapangan Karebosi," ujar Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Selasa (30/12) siang.
Munafri yang akrab disapa Appi ini menjelaskan, kegiatan tersebut dirancang berlangsung singkat dan tidak sampai melewati tengah malam. Ia mengimbau warga untuk segera kembali ke rumah setelah acara selesai demi menghindari kepadatan dan potensi gangguan keamanan di jalan raya.
"Habis dzikir jam-jam 9 (malam) kita bubar, pulang ke rumah masing-masing bersama keluarga," tambahnya.
Langkah Pemkot Makassar ini sejalan dengan kebijakan aparat kepolisian. Sebelumnya, Polda Sulawesi Selatan telah mengeluarkan larangan penggunaan kembang api dan petasan dalam skala besar pada malam pergantian tahun.
Larangan tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan Kapolri sebagai bentuk tenggang rasa terhadap bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatra. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi bagian dari standar operasional Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pihak kepolisian juga mempertimbangkan potensi risiko lain seperti kebakaran, kemacetan parah, serta kerumunan besar di sejumlah titik rawan, termasuk kawasan Pantai Losari dan Tanjung Bunga. Dengan pendekatan religius dan pembatasan aktivitas, diharapkan malam tahun baru 2026 di Makassar dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh makna.
Laporan: Rifki
