Tunjangan DPR Akan Dicabut, Kunker ke Luar Negeri Dihentikan

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) tengah bersiap mencabut sejumlah kebijakan, termasuk terkait besaran tunjangan anggota dewan serta pembatasan kunjungan kerja ke luar negeri.
Dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (31/8), Presiden Prabowo menyampaikan bahwa langkah ini merupakan respons langsung terhadap suara publik yang mencuat belakangan ini.
"Para pimpinan DPR menyampaikan akan melakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," ungkap Presiden Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mencermati dinamika aspirasi masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
Ia menilai, sudah saatnya wakil rakyat menunjukkan komitmen nyata untuk berpihak kepada kepentingan rakyat.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan politik," ujarnya.
Selain pengkajian ulang kebijakan, Presiden juga mengungkapkan bahwa sejumlah ketua umum partai politik telah mengambil sikap tegas terhadap anggota legislatif yang dinilai menyampaikan pernyataan tidak pantas kepada publik.
"Langkah tegas tadi yang dilakukan ketua umum partai politik adalah mereka masing-masing dicabut dari keanggotaannya di DPR RI," tegas Prabowo.
Menurut Presiden, sikap ini penting demi menjaga integritas lembaga legislatif dan kepercayaan masyarakat terhadap wakil-wakilnya.
"Para pimpinan DPR juga telah berbicara dan para ketua umum partai sudah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa para anggota DPR harus selalu peka dan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat," ujarnya.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo di hadapan sejumlah tokoh penting nasional, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin.
Turut hadir pula elite politik dari berbagai partai, seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekjen PKS Muhammad Kholid, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.