Fakta Unik Segitiga Musim Panas yang Akan Terlihat Malam Ini

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Langit malam ini, Jumat (1/8) akan dihiasi dengan fenomena astronomi yang menarik yang dinamakan Segitiga Musim Panas.
Meskipun sering disangka sebagai rasi bintang, sebenarnya ini adalah asterisma atau pola bintang yang terlihat mencolok, namun bukan bagian dari rasi bintang resmi. Merangkum laman Info Astronomi, berikut 4 fakta menarik tentang segitiga musim panas.
1. Bukan Rasi Bintang
Meskipun bentuknya mencolok dan mudah dikenali, Segitiga Musim Panas bukanlah rasi bintang.
Segitiga musim panas terbentuk dari tiga bintang terang: Vega, Altair, dan Deneb. Ketiganya berasal dari rasi bintang yang berbeda – Vega dari Lyra, Altair dari Aquila, dan Deneb dari Cygnus. Ketika dihubungkan secara visual, ketiga bintang ini membentuk pola segitiga yang mudah dikenali, terutama saat langit cerah.
2. Alasan Disebut Segitiga Musim Panas
Nama "Segitiga Musim Panas" bukan tanpa alasan. Fenomena ini terlihat paling jelas pada malam hari selama musim panas di belahan bumi utara, termasuk wilayah Indonesia. Kemunculannya yang konsisten tiap tahun menjadi semacam “penanda” alami bahwa musim panas telah tiba.
3. Deneb: Bintang Terjauh dari Bumi
Di antara tiga bintang pembentuk Segitiga Musim Panas, Deneb adalah yang paling jauh dari Bumi. Deneb merupakan bintang utama di rasi Cygnus dan dikenal memiliki magnitudo sekitar +1,25. Ukurannya luar biasa besar — diperkirakan 200 kali lebih besar dari Matahari dengan tingkat kecemerlangan 60.000 kali lipat lebih terang.
4. Asterisma Bukan Rasi Bintang
Meski tampak sama namun asterisma berbeda dari rasi bintang.
Rasi bintang memiliki batas wilayah resmi yang ditetapkan oleh International Astronomical Union (IAU), sedangkan asterisma tidak. Mereka bisa terbentuk dari bintang-bintang yang berada di rasi berbeda, selama terlihat membentuk pola tertentu dari Bumi.